29 Agustus 2012

Sekolah Kesetaraan (PKBM), Apa itu?

Sekolah kesetaraan atau istilah saat ini nya yaitu PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang merupakan tempat belajar seperti sekolah namun dalam jalur non formal.

Pernah mendengar homeschooling? Paket A? Paket B? Paket C? Nah! itu semua termasuk sekolah kesetaraan. Sekolah non formal ini akan menghasilkan lulusan-lulusan yang disetarakan dengan lulusan-lulusan sekolah formal (SD, SMP, SMA/SMK). Jadi para anak yang putus sekolah dari jalur formal tadi dapat bersekolah di PKBM. Ujian Nasional Paket Kesetaraan akan memberikan ijazah Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SMP), Paket C (Setara SMA).

INI JUGA MERUPAKAN SOLUSI ORANG TUA YANG KHAWATIR DENGAN ANAKNYA YANG TIDAK MAU SEKOLAH/BERHENTI DARI SEKOLAH FORMAL.

Jadi, bagi orang tua jangan lagi khawatir anaknya tidak dapat melanjutkan sekolah, karena tak pernah ada kata terlambat untuk mengenyam pendidikan.

Apa bedanya dengan sekolah formal?

Secara umum sih, beda sekolah formal dan PKBM terletak di hari belajarnya. Kalau sekolah formal sekolah Setiap Hari, kalau di PKBM hari belajarnya hanya 3 hari seminggu. Jam belajarnya juga ada yang pagi, siang, bahkan malam hari. Tergantung kebijakan PKBMnya.

Namanya juga sekolah nonformal, semuanya serba nonformal, mulai dari sistem pembelajarannya yang lebih fleksibel, seragamnya, dan peraturan yang relatif tidak terlalu ketat seperti sekolah formal. Tapi itu juga tergantung kebijakan PKBM, setiap PKBM memiliki peraturan sendiri.

Apa kelebihan dari sekolah non formal ini?
✓ Tidak butuh seragam (Tapi ada juga yang mewajibkan pakai seragam)
✓ Pembelajaran fleksibel (Ada yang siang, ada yang malam)
✓ Bisa membagi waktu untuk sekolah dan kerja (misal: harus membantu orang tua untuk bekerja)
✓ Biaya relatif terjangkau
✓ Peraturan tidak terlalu ketat
✓ Waktu belajar tidak setiap hari
✓ Bisa cepat mendapat ijazah (tanpa harus menunggu lama seperti di sekolah formal, apabila usia sudah cukup untuk lulus)
✓ Ijazah bisa melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya ke jalur formal
✓ Ijazah bisa digunakan untuk melamar pekerjaan yang lebih baik
✓ Bisa melanjutkan pendidikan tanpa ada batas usia

Dimana PKBM itu?
Saat ini PKBM ada banyak, carilah informasi PKBM terdekat, ada PKBM Negeri ada PKBM swasta, namun perbedaannya tidak terlalu signifikan.


Ada rekomendasi?
Ada, saya sendiri tutor (sebutan untuk guru PKBM) di sebuah PKBM di Jakarta. Silakan kunjungi blognya >> PKBM Alfa Husna Jagakarsa Jakarta Selatan

Mary Jane Kids Original MURAH Hanya Rp100ribu/pasang



DIJUAL
CROCS MARY JANE KIDS
HANYA Rp100.000(Belum Termasuk Ongkir)

✓ Simple
✓ Nyaman
✓ Mudah dibersihkan
✓ Cute Model
✓ Bunglon Type
✓ Awet
✓ Ringan

Ada banyak pilihan warna..

Size: US : C6 - C13
        Indo: 23 - 30

Kini Anda dapat membelikan untuk hadiah anak anda sendal CROCS MARY JANE yang imut, nyaman dan cocok untuk bermain dan berpergian.

Awet dan sesuai dengan kondisi cuaca apapun..

PESAN SEKARANG!
SMS ke 085694466512

SMS untuk cek ketersediaan barang dan cek Ongkir ke rumah Anda..

Pembayaran via Bank Mandiri / BNI
Pengiriman via JNE

Mau jadi Agen/Reseller Crocs Kami dg Harga Grosir?
Klik: http://maroonshop.wordpress.com/reseller










28 Agustus 2012

Crocs Mary Jane Original HANYA 90ribu (PROMO AKHIR BULAN))

Banyak Pilihan Warna, untuk Ngecek Ketersediaan Barang Silakan SMS

ini contoh untuk kode barang Mary Jane nomor 1


Sepatu Sendal Crocs Mary Jane Original
✓ Simple
✓ Nyaman
✓ Mudah dibersihkan
✓ Netral
✓ Semi Formal
✓ Indah di kaki
✓ Bold (Menambah sedikit tinggi badan ) ;)

Beauty is Simple!

Kini Anda bisa memilih Crocs Mary Jane Sebagai teman jalan-jalan yang nyaman dan simpel..
Ga takut kehujanan atau kepanasan..

Hanya Rp90.000 (Belum Termasuk Ongkir)
Banyak Pilihan Warna

Size W5 s/d W9 (36 - 40)

Pesan Sekarang!
SMS ke 085694466512

Pembayaran via Transfer Bank Mandiri / BNI
Pengiriman via JNE (Regular)

ORDER JUGA: CROCS MALINDI MURAH Rp55.000  dan CROCS MARY JANE ANAK

Kami online shop terpercaya, 
silakan masuk ke website resmi>> www.MaroonShop.wordpress.com

26 Agustus 2012

Mengatasi Bibir Kering Parah dengan Cara Cepat dan Alami

Kemarin, saya kira bibir kering itu biasa.. jadi saya tidak begitu memperhatikannya, namun ternyata bibir kering jenis ini tidak biasa, parah, bahkan sampai hitam. Agak panik sih, karena takut sulit pulih. Waktu itu memang kondisi saya sedang berpuasa jadi mungkin kurang minum sehingga bibir menjadi pecah-pecah. 

Ternyata setelah saya membaca sebuah artikel tentang kesehatan, bibir kering itu tidak boleh di basahi dengan lidah, karena air liur kita akan membuatnya bertambah kering. Nah, bagaimana mengatasinya? adakah obat alami untuk memulihkan kelembaban bibir ini seperti semula, karena jika ini dibiarkan akan merusak penampilan, dan rupa kita terlihat lesu, lemas, dan tidak indah lagi.

sekarang, saya akan berbagi tipsnya, ini dia:
1. Oleskan Madu
    Madu adalah obat alami untuk melembabkan bibir kita. Oleskan sedikit madu pada permukaan bibir yang kering dan diamkan selama kurang lebih 30 menit (tergantung kadar keparahan kering bibir). Kulit bibir yang kering akan sendirinya mengelupas.

2. Oleskan mentega
Jika di rumah tidak ada madu, mentega juga dapat dijadikan solusi untuk bibir kering ini. Sama halnya dengan madu, cara pemakaiannya juga tinggal dioleskan pada bibir yang kering, tunggu beberapa menit, bibir sudah kembali lembab dan cantik. 

Demikian tips sederhana dan singkat dari saya,
semoga bermanfaat. ^_^

*nb: Tunggu sampai kulit bibir yang kering tersebut mengelupas dengan sendirinya, jangan di tarik-tarik karena dapat melukai bibir bahkan berdarah.

25 Agustus 2012

tips untuk sembuh tanpa harus ke dokter

Berikut ini dari pengalaman saya sendiri, saya hanya ingin berbagi manfaat bagi semua..

Ini tips untuk sembuh tanpa harus ke dokter:
1. Minum Susu
Kalau saya pusing karena kecapean, atau kelelahan karena terlalu banyak aktivitas saya segera minum susu. Dulu sepupu saya yang perawat, pernah menyarankan orang yang sakit agar diberikan susu. Setelah saya cari tau tentang susu ternyata kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan. Jadi cobalah minum segelas susu sapi dulu kemudian tidur/istirahat. Semoga tubuh anda kembali fit.
2. Minum madu
Resep ini saya dapat dari ayah saya. Dia sangat menganjurkan anak-anaknya minum madu. Dan madu memang terkenal sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit. Madu juga berkhasiat untuk menambah kekebalan tubuh.
3. Minum air putih yang banyak
Klise tapi ini sangat berpengaruh untuk menurunkan demam. Minumlah air putih lebih banyak.
4. Minum air kelapa muda
Air kelapa muda adalah minuman obat favoritku. Jadi kalau aku kurang ion tubuh aku minum air kelapa muda ini. Ingat ya air kelapa muda asli, tanpa sirup, tanpa gula tambahan. 
Nah itu pertolongan pertama kalo saya sudah merasa tak enak badan. Kalau agak serius sakitnya seperti batuk, pilek, atau sakit perut, saya mengkonsumsi obat warung. Ini obat warung yang saya rekomendasikan.. 
1.       Obat sakit perut: entrostop
2.       Obat flu : neozep
3.       Obat maag: Promag
4.       Obat demam: oskadon (dosis ringan) untuk dosis yang lebih bisa pilih panadol atau bodrek
5.       Masuk angin: tolak angin
6.       Batuk : strepsil atau woods (ini permen obat :D)
Ingat ya jika sakit berlanjut tetap hubungi dokter! :D
Ah iya, ada satu tips lagi buat menyembuhkan penyakit tanpa ke dokter bahkan mungkin tanpa obat:
SEDEKAH!
Minta pertolongan Allah SWT dan berikanlah sedekah kepada yang berhak, nominalnya sesuai dengan harga ke dokter, misalnya jika biasanya ke dokter Anda harus membayar 50ribu, maka sedekahlah 50ribu. Dengan izin-Nya Anda sembuh tanpa minum obat! :D

Ingat ya, semua itu juga dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan kita. Berfikir lah bahwa kita akan sembuh dan selalu sehat, maka niscaya kita akan benar-benar sembuh dari penyakit itu. Percaya. Dan jangan lupa BERDOA! 

"Dokter terbaik adalah dirimu sendiri." 

Sekian tips dari saya, jika ada yang ingin ditambahkan, silakan.. 

BACA JUGA: Kunci Sehat (Ala Saya)

Kunci Sehat (Ala Saya!) ♥


Kunci sehat yaitu menikmati hidup
Kesehatan adalah hal yang sangat mahal. Jika kita sakit, maka kita perlu obat, syukur-syukur kalo penyakit ringan yang bisa disembuhkan oleh obat-obatan yang bisa dibeli di warung. Namun, jika obat-obat warung tidak ampuh kita di haruskan ke dokter. Berapa biayanya? Puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan jutaan? Padahal, merawat dan kesehatan biayanya jauh lebih minim ketimbang mengobati.

Saya sendiri, Alhamdulillahirabbil’alamin, jarang sekali sakit. Jarang ke puskesmas atau dokter semenjak (kira-kira) 8 tahun terakhir. Terakhir dulu sakit  gejala tifus, itu karena stress mau ujian akhir SMP, sakit sampai 1 bulan, itu udah disuruh di opname di rumah sakit, namun berhubung saya takut jarum suntik apalagi jarum infuse maka saya menolak, dan memilih untuk rawat jalan aja. Alhamdulillah bisa pulih juga walaupun memang agak lama. He he.
Setelah itu, saya hampir tidak pernah sakit parah lagi. Sekolah pun jarang alfa karna sakit. Alhamdulillah..

Nah, kalaupun saya sakit, biasanya sakit perut, batuk pilek, atau demam sehari gitu, minum obat warung sudah sembuh. Kali ini saya ingin bercerita dan berbagi pengalaman aja, siapa tau bermanfaat bagi pembaca, dan supaya kita bisa menjaga nikmat Allah yang tak terkira ini dengan baik, kesehatan. Sebelumnya, saya tidak bermaksud sombong karena merasa tidak pernah sakit, saya hanya ingin berbagi, jika ada kebenaran, itu datang-Nya dari Allah, jika ada kesalahan, itu datangnya dari saya pribadi.

Langsung saja, berikut ini tips dari saya untuk menjaga kesehatan atau kunci sehat versi saya :

1.       Jaga Pikiran dan Perasaan
Semenjak saya melakukan penelitian / skripsi tentang “Pengelolaan stress” saya jadi tahu jika sebagian besar penyakit yang kita alami itu dikarenakan pikiran dan perasaan kita, penyebab penyakit lainnya karena makanan dan factor eksternal lainnya itu ternyata hanya berpengaruh sedikit, pengaruh paling besar justru dari pikiran dan perasaan. Oleh karena itu jagalah pikiran kita agar selalu positif. Pernah kan denger dokter memvonis penyakit seseorang bukan nama penyakitnya yang di kasitau malah penyakit “kebanyakan pikiran” yang di infokan oleh dokternya. Oleh karna itu jangan sampe kebanyakan pikiran apalagi pikiran-pikiran negatif. Buatlah diri kita merasa senang, terhibur. Jangan sampai stress apalagi depresi. Hibur diri kita dengan makanan kesukaan, hobi, music kesukaan, atau alihkan pikiran-pikiran tak menentu dengan menyibukkan diri, kalau masih tidak bisa membuang pikiran negatif tersebut coba konsultasikan kepada orang yang dipercaya (misalnya saudara, sahabat) jika ada masalah jangan dipendam sendiri, lebih baik curhat, share ke orang lain. Dan yang paling ampuh ialah curhat dengan ALLAH.

2.       Makan teratur
Jaga pola makan kita. Jangan sampai karena kesibukan kita telat makan atau bahkan tidak makan sama sekali. Makan sangat perlu untuk tubuh kita. Makanlah makanan yang sehat. Nasi, lauk-pauk, dan sayur mayur. Kebetulan saya sendiri tidak begitu menyukai sayuran, hehe. Jadi saya ganti dengan mengonsumsi buah-buahan. Kadang, minum jus sayur buah juga kalau dibikinin kakak saya (tapi) :p

3.       Jaga lingkungan
Jaga lingkungan kita agar tetap bersih. Lingkungan secara fisik maupun nonfisik.  Lingkungan fisik seperti kebersihan badan, kebersihan kamar, rumah, dan kantor. Sedangkan lingkungan nonfisik itu maksudnya seperti keluarga, teman, atau tetangga. Jadi kita harus menjaga hubungan baik dengan orang lain.

4.       Olah raga.
Hmm.. walaupun saya tidak menaruh minat sama sekali pada aktifitas olahraga, saya tetap menyarankan untuk anda aktivitas ini. Saya sehat mungkin karena banyak gerak. Gerak kan sama saja olah raga. Saya paling lebih memilih jalan kaki sebagai olah raga favorit. Sewaktu di angkot dulu, saya pernah tidak sengaja mendengar percakapan kakek yang member tau resep nya hidup sehat yaitu sering jalan kaki, “tapi jalan kakinya dengan langkah cepat” kata beliau waktu itu. Saya jadi mencuri ilmu dari situ, hehehe saya jadi senang berjalan kaki lebih jauh dan lebih cepat. Pasti kebiasaan saya itu sedikit banyak berpengaruh terhadap kesehatan saya. Iya kan? :p Olah raga ringan yang bisa anda pilih lainnya seperti lari pagi, push up, renang, atau bersepeda. Untuk yang muslim, gerakan shalat ternyata juga menyehatkan badan, jadi perbanyaklah shalat. O:)

Kalo kita sehat, aktivitas apapun menjadi lancar kan?
intinya HEALTHY DAN HAPPY itu korelasinya sangat kuat.. so.. jaga keduanya dengan baik ;)

Jadi harus merasa selalu Happy biar selalu Healthy. Sering berguraulah dengan keluarga dan teman. Kurangi beban hidup. Nikmati hidup ini dengan penuh suka cita. Nikmati hidup ini tiap episodenya. Kalau harus bahagia ya bersyukur, kalau sedang diberi ujian ya bersabar.

Kunci sehat yang lainnya yaitu sering tertawa, sering bernyanyi dan sering berimajinasi.  Perbanyak bersyukur dan kurangi mengeluh. Ga gampang marah apalagi emosian. Perbanyak tersenyum. Banyak berbuat kebaikan, menyenangkan dan membantu orang lain. Tidak menyimpan dendam, mudah memaafkan, tidak mudah iri dengan orang lain dan selalu menjaga hati dari gangguan-gangguan negatif. Jauhi Galau. Enjoy your life!
  


24 Agustus 2012

23rd Birthday on 23rd August


23rd Birthday on 23rd August

Alhamdulillahirabbil’alamin..

Hanya kata itu yang ingin aku ucapkan untuk segala nikmat & rezeki dari Allah hingga usiaku genap 23tahun ini. Usia 23 di tanggal 23. Usia 23 bukan waktu untuk main-main, ini lebih serius. Aku sedikit menengok kebelakang tentang apa yang sudah ku capai 23 tahun ini. Sungguh banyak sekali hal yang ku syukuri sebagai nikmat dari Allah.  

Islam tak pernah mengajarkan merayakan ulang tahun, di keluargaku juga tak ada ritual itu, ulang tahun adalah hari yang bi-a-sa sa-ja, tak ada yang special, apalagi pesta. Aku ingin sedikit menceritakan tentang ritual ulang tahun di keluargaku.

Mama dan Ayah (panggilan untuk ke dua orang tuaku) tidak pernah merayakan besar-besaran ulang tahun anak-anaknya. Hanya ucapan ‘selamat ulang tahun kak/dik’. Tak pernah ada nyanyian, tak pernah ada kue tart (apalagi pesta) walaupun terkadang mama/ayah tetap memberi kami hadiah, hadiah yang sederhana, hanya ingin membuat anaknya merasa senang di hari ulang tahunnya. Hal tersebut membuat kami tumbuh dengan pribadi yang menganggap bahwa ulang tahun bukanlah hari yang teramat istimewa, ulang tahun adalah hari peringatan bertambahnya bilangan usia.

Hingga suatu hari, aku lupa tepatnya pada usia ke berapa, sewaktu aku duduk di sekolah dasar, dimana teman-temanku merayakan ulang tahunnya, mengundang teman-teman dan mendapat kado dari banyak orang. Aku yang ingin sekali merayakannya dan tidak tahu bagaimana meminta orang tuaku merayakannya berinisiatif membuat perayaan sendiri. Aku mengundang beberapa teman-temanku ke rumah di hari ulang tahunku, mungkin belasan orang. Aku membeli snack-snack di warung dekat rumah dan membungkusnya sendiri dengan plastic (plastic kiloan) sebagai bingkisan ulang tahunku. Karena dengan uang jajan sendiri, tentu aneka snack yang ku beli bukan snack yang mahal. Aku tak mau membuat orang tuaku keluar banyak uang, aku tak mau merepotkan mereka. Aku tak bilang orang tuaku, karena ku fikir hanya berkumpul bersama teman-teman saja, dan mendapat kado :P.
Ketika teman-temanku mulai berdatangan ke rumah dan membawa kado, mamaku kaget. Saat itulah aku jujur dengan Mamaku bahwa aku mengundang mereka untuk merayakan ulang tahun. Dan saat itu pula, mamaku langsung memasak nasi kuning eh ketan kuning kalo ga salah, cepat sekali buatnya. Keluargaku tak berkomentar apa-apa, mama juga, hanya saja mama sepertinya agak kecewa karena aku tidak meminta izin terlebih dahulu, kalau tidak melayani tamu-tamu yang datang dengan baik, nanti keluarga juga yang malu. (yah aku prediksi pikiran mama begitu, he he). Jika mengingat hal itu aku berfikir, sebenarnya untuk apa ulang tahun itu dirayakan? Setelah kejadian itu, tetap saja tak ada perayaan ulang tahun di rumah, itu satu-satunya perayaan ulang tahun yang ku adakan, aku ada-adakan lebih tepatnya. Kalau setelah itu ada teman-teman yang datang ke rumahku dalam rangka ulang tahun, itu karena mereka mau main ke rumah, bukan aku yang mengundang untuk merayakannya.

Tapi, jika ku fikir, memang dari kecil dulu, aku adalah anak yang paling suka mengajak teman-temannya main ke rumah. Sok-sok-an punya banyak makanan di rumah. Ha ha ha. Padahal rumahku sangat sangat sederhana, belum seperti sekarang (Alhamdulillah). Aku ingat dulu saat usiaku 4 atau 5 tahun aku mengajak temanku ke rumah.  Aku mengajaknya makan di rumah bersama. Kau tau apa yang aku berikan pada temanku itu? Nasi campur gula. Dan temanku itu mau saja makan nasi aneh itu. Waktu itu mamaku sedang tidur jadi tidak tahu apa yang dilakukan oleh anak perempuannya ini. Orang-orang biasanya makan nasi campur garam, eh aku malah campur gula. Itu adalah pengalaman makan nasi campur gula yang pertama dan terakhir. Cerdas.

Aku juga waktu kecil pernah mengajak temanku ke rumah hanya untuk makan tempe yang ku olesi kecap. Aku menyebutnya beng-beng dan temanku mau saja. Mau saja ku bodohi. Ha ha ha. Namanya juga anak kecil, polos.
Entah kenapa aku suka mengajak teman-temanku ke rumah, dan aku pun hobi main ke rumah-rumah teman-temanku. Dari dulu. Hanya untuk sekedar tau rumahnya dan keluarganya saja. Hehe

Kembali lagi ke soal ulang tahun. Waktu jaman sekolah dulu, SMP dan SMA, kenapa aku paling jarang mentraktir teman-teman? Ha ha.. ya arena aku belum punya uang yang cukup untuk mentraktir mereka. Aku paling tidak mau meminta uang ke dua orang tuaku, menurutku dana untuk mencukupi kebutuhan hidup 7 anggota keluarga sudah cukup biaya besar, jadi aku tidak mau menambah beban lagi . jadi kalo uang tabunganku cukup saja aku baru mau mentraktir mereka, kalau tidak ada, aku tidak memaksakan. Tapi bersyukurnya, makin banyak saja paket-paket murah di restoran cepat saji, jadi aku bisa mentraktir teman-temanku. Teman-temanku kan tidak sedikit yang minta traktir, kalo ga pake paket hemat itu, uangku mana cukup. He he he.

Namun, jika aku renungkan lagi lebih dalam, makna dari ulang tahun itu adalah berkurangnya jatah hidup di dunia, untuk apa di rayakan? Itulah kenapa aku tak begitu suka ulang tahun, yang sebagian besar orang menyukainya. Aku tak suka mama atau ayah ulang tahun. Alasannya? Karena itu artinya usia mereka semakin tua, dan waktu kebersamaan dengan mereka di dunia ini akan berkurang, entah siapa yang ‘pulang’ duluan nanti. Ulang tahun juga membuat orang menjadi boros. Boros jika merayakannya berlebihan ya.  Selain itu ulang tahun juga membuat orang negatif thinking. Bagaimana tidak? Coba jika ada orang terdekatmu yang lupa dengan ulang tahunmu? Pasti langsung negative thinking dan menjadi bête dengan orang itu. Padahal, sebenarnya orang itu tau ulang tahunmu, tapi ga semua orang tau tanggal tiap harinya. Soal hari ini hari apa aja banyak yang lupa, apalagi hari ini tanggal berapa. Kecuali ada reminder. Tapi sekarang ada facebook yang selalu mengingatkan, tapi kalo ga buka facebook hari ini? Ya sudah...

Adalagi, ulang tahun membuat orang jadi berharap lebih. Berharap ada yang member ucapan (dari orang special), berharap ada yang ngasih kado, atau berharap semua orang ingat ulang tahunnya. Kalau harapan itu ternyata tak menjadi kenyataan? Alhasil akan menjadi kecewa. Sedih. (lagi)

Oleh karena itu, kadang aku berharap tak usah ada hari ulang tahun jika hanya membuatku merasakan negatif-negatifnya itu, tapi kini aku menyikapinya dengan ikhlas. Ikhlas jika tak ada yang ingat, ikhlas jika tak ada yang mengucapkan, ikhlas jika tak ada yang member hadiah. Dengan begitu hati menjadi tenang. Dan jika ada yang ingat, memberi ucapan & doa, dan hadiah, itu adalah bonus dari Allah.
Yang kita butuhkan dalam ulang tahun kita adalah bersyukur. Jika kita bersyukur, semoga Allah menambahkan nikmat-Nya.

Ah, ada satu lagi.. kadang, orang yang kita kira ingat ulang tahun kita, malah ga ingat.. dan yang kita kira tak peduli dengan ulang tahun kita malah ingat dan mengucapkan paling awal. Kita tak pernah tau apa yang di rahasiakan-Nya. Teruslah berbuat baik dengan siapapun, karena kita tidak pernah tau, kebaikan kita yang paling bermakna di hati orang lain itu kebaikan yang mana dan kepada siapa. J

Aku mengucapkan terimakasih untuk kawan-kawan yang mengirimkan doanya untukku, semoga Allah membalas kebaikan kalian, dan harapanku, semoga aku bisa memanfaatkan waktu yang tersisa ini dengan sebaik-baiknya. Amin.

Dan terimakasih untuk Amel, temanku yang sudah mentraktirku nonton film “Cinta Suci Zahrana” di hari ulang tahunku. Kayanya Cuma dia yang nraktir orang ulang tahun, bukan minta traktir.. mantap mel.. semoga kebaikanmu di balas Allah swt. Aminnn..
Jatipadang, 24 Agustus 2012
Setelah subuh…
Ini beberapa kutipan ucapan selamat dari teman-temanku di twitter.. bantu aminkan ya semuanya :)

Berhubung banyak temen Korean lovers ku, jadi banyak yang ngucapin pake bahasa korea, buat nambah kosakata aja:
Saengil Chukka Hamnida artinya Selamat Ulang Tahun
Eonni : Panggilan adik perempuan untuk kakak perempuannya di Korea




Dari sekian banyak doa yang masuk (?) yang paling aku aminkan besar-besar adalah doa dari muridku,  Wulan:
“Happy Birthday Ka Isna, moga panjang umur, sehat selalu, tambah sukses, n cepet dapet imam yang bisa menjadi panutan yang baik bagi kaka.. haha :D”

Akhir kata, terimakasih buat Mama, Ayah, kakak, ade, dan sahabat-sahabatku yang sudah mendoakanku.. semoga Allah membalas kebaikan kalian.. amin..
termasuk untuk teman lamaku yang ternyata masih ingat aku. #abaikan

Jakarta, 24 Agustus 2012
Setelah Shalat Subuh



22 Agustus 2012

Mari Saling Memaafkan

http://mocilicious.blogspot.com


Maaf-Memaafkan adalah sebuah bentuk kebaikan yang melibatkan hati yang menuntut ketulusan dari dalam hati. Dalam Islam, ada moment dimana kita saling meminta maaf dan memaafkan orang lain, moment itu adalah Idul Fitri, Lebaran. Di hari yang fitri itu kita saling memaafkan.  Di bulan Ramadhan, Allah sudah menurunkan rahmat dan ampunan-Nya untuk hamba-Nya. Hamba-Nya sudah bersujud, bersimpuh untuk di ampuni dosa-dosanya, dan momohon memperoleh ampunan-Nya. Allah dengan segala kuasa-Nya dan kehendak-Nya mengampuni hamba-Nya yang berpuasa untuk-Nya di bulan Ramadhan. Tapi, Allah swt juga menginginkan hamba-Nya dengan hamba-Nya yang lain baik, bagus, dan menghapus segala dendam dan kebencian yang ada di hati.

Rasanya mudah, mengatakan “Maafkan aku” kepada orang lain yang kita tak merasa punya salah dengan orang itu, biasanya dengan teman2 yang kita jarang sekali berkomunikasi dengan mereka, begitu juga dengan “Iya maafkan saya juga jika ada salah..” (‘Jika ada salah’ kata ini sebenarnya agak rancu, karna yang minta maaf ragu, dia ada salah atau ga sama orang itu.. )

Bagaimana dengan meminta maaf dengan orang-orang terdekat kita yang paling sering kita sakiti, baik sengaja atau tidak, yang paling sering kita abaikan atau kita lupakan? Seperti kepada orang tua, kakak, adik, kerabat dekat dan sahabat2 karib kita? Rasanya kata ‘maaf’ itu begitu bermakna, bahkan kita bisa meneteskan air mata dan berpelukan erat. Sudah berapa banyak perkataan dan perlakuan yang menyakiti mereka bahkan meninggalkan bekas di hati, susah hilang. Namun, dengan kata ‘maaf’yang tulus dari hati, luka di hatipun sedikit demi sedikit terobati.

Lalu bagaimana dengan memaafkan, kadang kita mengucap di bibir ‘ya, udah gue maafin..’ tapi hati ini masih menyimpan dendam itu, dendam itu membiarkan luka hati semakin parah.  Dalam hati masih berkata: “enak aja maaf2, hati mana yang ga sakit dikhianatin temen sendiri, gue ga bakalan maafin lo sampe kapan pun! GRRR..”  itu dengan orang yang meminta maaf, bagaimana dengan orang yang menyakiti kita dan tidak minta maaf sekalipun di hari lebaran? Dendam itu akan terus membara di hati jika tak dipadamkan secepatnya. Siapa yang bisa memadamkan bara dendam itu? Siapa lagi kalau bukan kita, si pemilik hati. Jangan biarkan ada bara dendam dihati yang pada akhirnya akan membakar pemiliknya itu sendiri.

Bagaimana cara memaafkan?
Aku pernah diajarkan cara memaafkan orang lain, dan menghapus dendam di hati..
caranya:
Pejamkan matamu, maafkan dia, sebutkan namanya dalam hati dan katakan : “Saya sudah memaafkanmu”
Masih belum mau memaafkan juga?

Coba ingat-ingat, berapa kali kau berbuat salah kepada Tuhan? Tuhan-Mu Yang Maha Sempurna dan Maha Baik itu? Yang tak pernah meninggalkanmu itu? Yang selalu memberikan segala yang kau pinta maupun tidak? Tapi, Tuhanmu tetap memaafkanmu.. nah, bagaimana kalau sampai Dia tahu kau tidak mau memaafkan saudaramu? Lalu Dia juga tak mau mengampunimu? Naudzubillah… oleh karena itu, maafkan saudaramu itu.. Ingatlah segala kebaikannya dan lupakan lah kejahatannya, niscaya kau akan hidup lebih damai dan bahagia..
Aku mempunyai beberapa kutipan tentang memaafkan, semoga dapat menginspirasi dan membuka hati untuk lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain J
“Memaafkan memang tidak mudah, tp dengan memaafkan kamu bisa belajar untk iklas dan mengurangi rasa sakitmu” – JJ
Memaafkan adalah kebaikan. Segala yang bersumber dari kebaikan dan bertujuan untuk kebaikan, akan berujung kebahagiaan. - @pepatah
Memaafkan adalah hal yang sulit, jadi jangan kecewakan mereka yang berbesar hati memaafkanmu.- @omgugel
"Jangan ragu untuk memaafkan, walau dia belum banyak berubah. Memaafkan adalah sebuah kebaikan untuk dirimu, bukan untuk dia.." – Mario Teguh
“Dengan senang hati memaafkan orang yg menyakitiku, demi kebahagiaanku, demi rejekiku, demi kesehatanku.” - @PemulihanJiwa
“Mintalah maaf, meski kita tak bersalah. Maafkanlah meskipun dia tak meminta maaf. Lupakan kesalahanya & ingatlah kegembiraan saat bersamanya
 “Memaafkan seseorang itu butuh jiwa yang besar, melampaui rasa marah dengan kasih sayang itu lebih sulit lagi, maka tidak banyak yang bisa melakukannya. Namun bagi yang mampu, Tuhan sudah menjanjikan baginya kehidupan yang lebih baik...” – Aditya

Semoga Bermanfaat ya~ :)
@nay_isna

08 Agustus 2012

Renungan Kita Semua (Wajib Baca)

Saya menemukan artikel ini dan sangat wajib di baca oleh seluruh umat terutama umat Islam agar bertambah imannya. pengalaman di bawah ini dalam bahasa Malaysia, walaupun begitu tak mengurangi kemampuan kita dalam memahami dan mengambil hikmah di balik ceritanya..
Semoga Allah membukakan pintu hati kita, dan membebaskan diri kita dari api neraka, amin...


“Pramugari koma di tanah suci…MESTI BACA

Untuk renungan bersama ……
Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah dan membantu ayah saya menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui pelbagai pengalaman menarik dan pelik.
Bagaimanapun, dalam banyak-banyak peristiwa itu, ada satu kejadian yang pasti tidak akan saya lupakan sampai bila-bila.
Ianya berlaku kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an.Kejadian itu berlaku pada pertengahan 1980-an semasa saya menguruskan satu rombongan haji. Ketika itu umur saya 20 tahun dan masih menuntut di Universiti Al-Azhar, Kaherah. Kebetulan ketika itu saya balik ke Mekah sekejap untuk menghabiskan cuti semester.
Saya menetap di Mekah mulai 1981 selepas menamatkan pengajian di Sekolah Agama Gunung Semanggol, Perak. Keluarga saya memang semuanya di Mekah, cuma saya seorang saja tinggal dengan nenek saya di Perak. Walaupun masih muda, saya ditugaskan oleh bapa saya, Haji Nasron untuk menguruskan jemaah haji dan umrah memandangkan saya adalah anak sulung dalam keluarga.
Berbalik kepada cerita tadi, ketibaan wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bas. Semuanya nampak riang sebab itulah kali pertama mereka mengerjakan haji.
Sebaik sampai, saya membawa mereka menaiki bas dan dari situ, kami menuju ke Madinah. Alhamdulillah, segalanya berjalan lancar hinggalah kami sampai di Madinah. Tiba di Madinah, semua orang turun dari bas berkenaan. Turunlah mereka seorang demi seorang sehingga tiba kepada giliran wanita terbabit.
Tapi tanpa apa-apa sebab, sebaik sahaja kakinya mencecahkan bumi Madinah, tiba-tiba wanita itu tumbang tidak sedarkan diri. Sebagai orang yang dipertanggungjawabkan mengurus jemaah itu, saya pun bergegas menuju ke arah wanita berkenaan. “Kakak ni sakit,” kata saya pada jemaah-jemaah yang lain. Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas.
Semua jemaah nampak panik dengan apa yang sedang berlaku.
“Badan dia panas dan menggigil. Kakak ni tak sedarkan diri, cepat tolong saya…kita bawa dia ke hospital,” kata saya.Tanpa membuang masa, kami mengangkat wanita tersebut dan membawanya ke hospital Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain dihantar ke tempat penginapan masing-masing.
Sampai di hospital Madinah, wanita itu masih belum sedarkan diri. Berbagai-bagai usaha dilakukan oleh doktor untuk memulihkannya, namun semuanya gagal. Sehinggalah ke petang, wanita itu masih lagi koma. Sementara itu, tugas mengendalikan jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut terlantar di hospital berkenaan. Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi hospital Madinah untuk mengetahui perkembangan wanita tersebut.
Bagaimanapun, saya diberitahu dia masih tidak sedarkan diri. Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sedarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu. Memandangkan usaha untuk memulihkannya semuanya gagal, maka wanita itu dihantar ke Hospital Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan rawatan lanjut sebab pada masa itu hospital di Jeddah lebih lengkap kemudahannya berbanding hospital madinah. Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil.
Jadual haji mesti diteruskan. Kami bertolak pula ke Mekah untuk mengerjakan ibadat haji. Selesai haji, sekali lagi saya pergi ke Jeddah. Malangnya, bila sampai di Hospital King Abdul Aziz, saya diberitahu oleh doktor bahawa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata doktor, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di hospital.
Selepas dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya. Tapi sebaik saja terpandang wajah saya, wanita tersebut terus memeluk saya dengan erat sambil menangis teresak- esak. Sudah tentu saya terkejut sebab saya ni bukan muhrimnya. Tambahan pula kenapa saja dia tiba-tiba menangis??
Saya bertanya kepada wanita tersebut, “Kenapa kakak menangis?” “Mazlan.. kakak taubat dah Lan. Kakak menyesal, kakak takkan buat lagi benda-benda yang tak baik. Kakak bertaubat, betul-betul taubat.”
“Kenapa pulak ni kak tiba-tiba saja nak bertaubat?” tanya saya masih terpinga-pinga. Wanita itu terus menangis teresak-esak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Seketika kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil iktibar oleh kita semua. Katanya, “Mazlan, kakak ni sudah berumah tangga, kahwin dengan lelaki orang putih. Tapi kakak silap. Kakak ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Ibadat satu apa pun kakak tak buat. Kakak tak sembahyang, tak puasa, semua amalan ibadat kakak dan suami kakak tak buat.
Rumah kakak penuh dengan botol arak. Suami kakak tu kakak sepak terajang, kakak pukul-pukul saja,” katanya tersedu-sedan.
“Habis yang kakak pergi haji ini?”
“Yalah…kakak tengok orang lain pergi haji, kakak pun teringin juga nak pergi.”
“Jadi apa sebab yang kakak menangis sampai macam ni sekali. Ada sesuatu ke yang kakak alami semasa sakit?” tanya saya lagi.
Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan, “Mazlan…Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Semasa koma tu, kakak telah diazab dengan seksaan yang benar-benar pedih atas segala kesilapan yang telah kakak buat selama ini.
“Betul ke kak?” tanya saya, terkejut.
“Betul Mazlan. Semasa koma itu kakak telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada kakak. Balasan azab Lan, bukan balasan syurga. Kakak rasa seperti diazab di neraka. Kakak ni seumur hidup tak pernah pakai tudung. Sebagai balasan, rambut kakak ditarik dengan bara api. Sakitnya tak boleh nak kakak ceritakan macam mana pedihnya. Menjerit-jerit kakak minta ampun minta maaf kepada Allah.”
“Bukan itu saja, buah dada kakak pula diikat dan disepit dengan penyepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini…putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada kakak rentung terbakar, panasnya bukan main. Kakak menjerit, menangis kesakitan. Kakak masukkan tangan ke dalam api itu dan kakak ambil buah dada tu balik.” tanpa mempedulikan pesakit lain dan jururawat memerhatikannya wanita itu terus bercerita.
Menurutnya lagi, setiap hari dia diseksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi peluang langsung untuk berehat atau dilepaskan daripada hukuman sepanjang masa koma itu dilaluinya dengan azab yang amat pedih.
Dengan suara tersekat-sekat, dengan air mata yang makin banyak bercucuran, wanita itu meneruskan ceritanya, “Hari-hari kakak diseksa. Bila rambut kakak ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti nak tercabut kulit kepala. Panasnya pula menyebabkan otak kakak terasa seperti menggelegak. Azab itu cukup pedih…pedih yang amat sangat…tak boleh nak diceritakan.” sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis teresak-esak. Nyata dia betul-betul menyesal dengan kesilapannya dahulu.
Saya pula terpegun, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Begitu sekali balasan Allah kepada umatnya yang ingkar. “Mazlan…kakak ni nama saja Islam, tapi kakak minum arak, kakak main judi dan segala macam dosa besar.
Kerana kakak suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sedarkan diri itu kakak telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam. Tak ada isi pada buah itu melainkan duri-duri saja. tapi kakak perlu makan buah-buah itu sebab kakak betul-betul lapar. “Bila ditelan saja buah-buah itu, duri-durinya menikam kerongkong kakak dan bila sampai ke perut, ia menikam pula perut kakak.
Sedangkan jari yang tercucuk jarum pun terasa sakitnya, inikan pula duri-duri besar menyucuk kerongkong dan perut kita. Habis saja buah-buah itu kakak makan, kakak diberi pula makan bara-bara api. Bila kakak masukkan saja bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan kakak rasa seperti terbakar hangus.
Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Selepas habis bara api, kakak minta minuman, tapi…kakak dihidangkan pula dengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk. Tapi kakak terpaksa minum sebab kakak sangat dahaga. Semua terpaksa kakak lalui…azabnya tak pernah rasa, tak pernah kakak alami sepanjang kakak hidup di dunia ini.”
Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun. Terasa sungguh kebesaran Allah. “Masa diazab itu, kakak merayu mohon kepada Allah supaya berilah kakak nyawa sekali lagi, berilah kakak peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti-henti kakak memohon. Kakak kata kakak akan buktikan bahawa kakak tak akan ulangi lagi kesilapan dahulu. Kakak berjanji tak akan ingkar perintah allah akan jadi umat yg soleh. Kakak berjanji kalau kakak dihidupkan semula, kakak akan tampung segala kekurangan dan kesilapan kakak dahulu, kakak akan mengaji, akan sembahyang, akan puasa yang selama ini kakak tinggalkan.”
Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa. Kita manusia ini tak akan terlepas daripada balasannya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak. Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah.
“Ini bukan mimpi Mazlan. Kalau mimpi azabnya takkan sampai pedih macam tu sekali. Kakak bertaubat Mazlan, kakak tak akan ulangi lagi kesilapan kakak dahulu. Kakak bertaubat… kakak taubat nasuha,” katanya sambil menangis-nangis.
Sejak itu wanita berkenaan benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling warak. Amal ibadahnya tak henti-henti. Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia cuma akan balik ke biliknya semula selepas sembahyang subuh.
“Kakak…yang kakak sembahyang teruk-teruk ni kenapa. Kakak kena jaga juga kesihatan diri kakak. Lepas sembahyang Isyak tu kakak baliklah, makan nasi ke, berehat ke…” tegur saya.
“Tak apalah Mazlan. Kakak ada bawa buah kurma. Bolehlah kakak makan semasa kakak lapar.” menurut wanita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia mengqadakan semula sembahyang yang ditinggalkannya dahulu.
Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut kerana ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit pula. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadat keterlaluan hingga mengabaikan kesihatannya.
“Tak boleh Mazlan. Kakak takut…kakak dah merasai pedihnya azab tuhan. Mazlan tak rasa, Mazlan tak tau. Kalau Mazlan dah merasai azab itu, Mazlan juga akan jadi macam kakak.
Kakak betul- betul bertaubat.”
Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya, “Mazlan, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai tudung, Mazlan ingatkanlah pada mereka, pakailah tudung. Cukuplah kakak seorang saja yang merasai seksaan itu, kakak tak mau wanita lain pula jadi macam kakak. Semasa diazab, kakak tengok undang-undang yang Allah beri ialah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada orang lelaki yang bukan muhrimnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau 10 orang lelaki bukan muhrim tengok sehelai rambut kakak ini, bermakna kakak mendapat 10 dosa.” “Tapi Mazlan, rambut kakak ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang tengok rambut kakak, ini bermakna beribu-ribu dosa yang kakak dapat. Kalau 10 orang tengok, macam mana? Kalau 100 orang tengok? Itu sehari, kalau hari-hari kita tak pakai tudung macam kakak ni??? Allah…”
“Kakak berazam, balik saja dari haji ini, kakak akan minta tolong dari ustaz supaya ajar suami akak sembahyang, puasa, mengaji, buat ibadat. Kakak nak ajak suami pergi haji. Seperti mana kakak, suami kakak tu Islam pada nama saja. Tapi itu semua kesilapan kakak. Kakak sudah bawa dia masuk Islam, tapi kakak tak bimbing dia. Bukan itu saja, kakak pula yang jadi seperti orang bukan Islam.”
Sejak balik dari haji itu, saya tak dengar lagi apa-apa cerita tentang wanita tersebut. Bagaimanapun, saya percaya dia sudah menjadi wanita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia bercakap benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat nasuha?
Satu lagi, cubalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadis. Adakah ia bercanggah? Benar, apa yang berlaku itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala,
syurga dan neraka itu perkara ghaib? Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudah diazab barulah kita mahu percaya bahawa “Oh… memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal…” itu dah terlambat.
REBUTLAH 5 PELUANG INI SEBELUM TIBA 5 RINTANGAN WAKTU KAYA SEBELUM MISKIN, WAKTU SENANG SEBELUM SIBUK, WAKTU SIHAT SEBELUM SAKIT, WAKTU MUDA SEBELUM TUA DAN WAKTU HIDUP SEBELUM MATI
” SAMPAIKANLAH PESANKU BIARPUN SATU AYAT….”

Adakah diantara pembaca yang mempunyai pengalaman 'Koma'? kalau ada, mohon di share ..

Terimakasih :)


Tags: Pengalaman koma, gambaran neraka, gambaran akhirat, azab Allah, jilbab wanita muslimah, taubat nasuha, muhasabah diri

Bacaan Lainnya: Saudariku apa yang menghalangimu untuk berjilbab?

05 Agustus 2012

[Pameran Kartu Pos] Postkartraveler, Travelling Exhibition Project

Yuhuu Jum'at kemarin bener2 ngebolang sama kawan setia saya -> dundun (Lagi)
Setelah beberapa tempat dan menyelesaikan beberapa urusan yang sebenernya belum benar2 selesai, kami memutuskan untuk berkunjung ke Korean Cultural Center Indonesia di daerah Sudirman, karna dengar2 lagi ada pameran gitu, entah pameran apa.. hehe ya sudah tanpa banyak pikir, mumpung masih jam 12 siang juga, kami memutuskan untuk melanjutkan bolang kami ke sana, naik Transjakarta Busway dari Cikoko Stasiun Cawang -> Kuningan Barat -> Dukuh Atas -> Polda sebenarnya sih dari Cawang tinggal transit di Semanggi terus ke Polda, berhubung tempat transit Semanggi itu 'Ga Banget' karena harus menyusuri jembatan yang luar biasa panjang, jadi kami pilih yang agak jauh sedikit tapi ga jalan panjang, berhubung lagi puasa juga, jadi harus hemat energi.. ha ha ha

sampai lah kami di TKP (Equity Tower Lt 17, Sudirman).. setelah masuk gedung itu, titip KTP dulu ke petugas *syarat pengunjung gedung* kami naik ke Lt 17 dan masuk ke venue..

Wah ternyata lagi ada semacam pameran 'kartu pos' dari traveller Indonesia..
lebih tepatnya
Postkartraveler, Travelling Exhibition Project

Berhubung hobi kami itu sama yaitu fotografi dan backpacker-an, jadi excited banget nonton pameran itu, ditambah lagi berisi tentang jalan-jalan di Korea.. tempat yang sangat ingin kami kunjungi disuatu hari nanti!

Selain melihat-lihat hasil jepretan sang fotografi (aduh aku lupa namanya siapa, kalo ga salah Novi) kami bisa juga kirim kartu pos disana, untuk siapa saja tapi di Indonesia.. kirain boleh kirim ke Korea gitu, ada niatan mau ngirim ke seseorang yang ada disana, Daegu tepatnya.. * #eaaaa

Ya sudah, karena gratis juga.. kami ikutan lah.. dan sangat bingung mau ngirim kartu pos ini buat siapa, masalahnya kan ga tau alamatnya.. udah ga jaman lagi kan surat2an via pos, sekarang jamannya surat2an via email.. hahaha


Kami pun memutuskan untuk mengirim kartu pos ini buat temen deket aja, dan sayangnya temen deket saya itu dundun dan temen deket dundun itu saya. Alhasil kami surat2an sebelahan gitu.. LOL *akal terlalu jenius*


Selain kirim surat gitu kami juga meninggalkan sticky notes disana.. berisi pesan..
Korea..^^ I'll be there ONE DAY - @nay_isna
Korea Wait Me ^_^ @duuunduuun

Setelah nonton pameran itu, kami jadi makinnnn pengen ke Seoul segera >_<


Doakan ya kawan,
Semoga mimpi kami itu benar-benar segera terwujud, amiiinn Ya Rabb..

Jakarta,
3 Agustus 2012
16 Ramadhan 1433 H

Sincerely,

Nay

Tags: KCC Indonesia, Pameran Pos Card, Kartu Pos