Hari Minggu, 12
Agustus 2018 aku dan suami pergi babymoon ke Istana Panda Taman Safari Indonesia
dengan naik kendaraan umum. Saat itu usia kehamilanku 26 minggu. Memasuki kehamilan
trimester 2, kondisiku sudah lebih nyaman kemana-mana karena udah nggak
mual-mual lagi seperti di trimester 1. Setelah membaca banyak artikel mengenai
manfaat babymoon untuk ibu hamil dan janin, aku mantap ngajak suami untuk
babymoon ke tempat yang lumayan jauh dari ibu kota, ngga jauh banget sih Cuma ke
kota Bogor, kota tetangga!
Jangan lupa
berdoa dulu yang banyak agar diberi kelancaran selama dalam perjalanan. Luruskan
niat untuk refreshing dan mendekatkan diri pada-Nya.
Jiwa berpetualang saat
hamil-hamil begini masih ada. Masih semangat banget jalan-jalan apalagi mau melihat Panda yang udah lama
banget pengen lihatnya! Dan sekarang baru kesampaian.. aku mau ceritain ya
kronologi kisah petualangnya ! :D
Berangkat jam
6.15 dari rumah
Setelah menyeruput
segelas teh hangat dan sepotong biskuit, kami berangkat menuju stasiun kereta
terdekat yaitu Stasiun Pondok Cina dengan menggunakan sepeda motor. Kami menitipkan motor dulu di parkiran umum
dekat stasiun yang bertarif Rp 7,000/hari. Jadi kami bisa titip motor seharian.
Setelah menitipkan
motor, kami membeli tiket PP ke Stasiun Bogor di mesin tiket seharga Rp
8,000/orang.
Sekitar jam 7 kami
naik kereta ke Bogor, Alhamdulillah keretanya nggak penuh-penuh amat. Jadi sangat
nyaman untuk dinaikin. Aku dan suami beda gerbong, aku di gerbong wanita karena
di gerbong itu banyak tempat duduk kosongnya, sedangkan suami di gerbong
sebelahnya. Sekitar 45 menit, kami sampai di stasiun Bogor. Yay!
07.45 – Stasiun Bogor
Kami tiba di stasiun
Bogor sekitar pukul 07.45. Sesampainya disana kami langsung pesan taksi online
menuju Taman Safari dengan titik dari depan Lapas Bogor, jadi kami harus
nyebrang dulu naik jembatan penyebrangan ke Lapas Bogor. Titik Lapas Bogor
sangat memudahkan kita pesan taksi online menuju puncak Bogor.
Ada beberapa kendala
dalam memesan taksi online ini karena tidak semua driver bersedia mengantarkan ke
puncak karena macet yang tidak dapat di prediksi. Setelah beberapa kali order
dan dicancel driver, pada jam 08.10 akhirnya kami dapat taksi onlinenya!
Alhamdulillah.. langsung meluncur ke Taman Safari.
09.30 – tiba di Taman Safari
Indonesia
Alhamdulillahirabbil’alamiin,
kami tidak kedapatan macet di puncak. Jalanan lancar jaya. Sampai-sampai driver
taksinya pun kagum. “Wah beruntung banget nih puncak nggak macet, pasti udah
berdoa dari rumah nih. Biasanya
disini macet sampe 3 jam. Ini lancar banget”. Ohya, tarif taksi online dari
Stasiun Bogor menuju Taman Safari Indonesia yaitu Rp 105,000.
Alhamdulillah bgt
kaan… That’s the power of DOA !
Sesampainya kami di
lokasi, kami membeli tiket masuk Taman Safari di loket luar.
Tiket Taman Safari
Indonesia (Agustus 2018) untuk usia diatas 6 tahun Rp 230.000/orang ini sudah
termasuk tiket masuk Istana Panda.
Segarnya udara puncak
langsung terasa. Kuhirup udara segar itu dan menikmati indahnya alam sekitar.
Subhanallah.. kita sampai juga akhirnya!
Kami naik shuttle bus
Taman Safari yang disediakan untuk pengunjung yang tidak membawa mobil sendiri.
Wuih udah nggak sabar berpetualang di dalam. Merasakan petualangan melihat
satwa seperti di habitat aslinya. Kayak di hutan Afrika gitu :D Kalau kamu bawa
mobil sendiri, kamu bisa ngasih makan satwanya langsung berupa wortel yang
dijual dipinggir jalan taman safari. Ingat ya memberi makan satwanya hanya di
tempat-tempat hewan jinak aja, nggak boleh di tempat hewan buas. Berbahaya.
Jam 11.30 - Selesai Safari Journey menuju Istana Panda
Setelah menyusuri
jalur petualangan Safari, kami langsung menuju Istana Panda. Untuk menuju
lokasi Panda ini lumayan jauh, kita harus ke Shelter Bus Panda yang lokasinya
dekat dengan Cowboy Show. Untuk mengemat energy karena lagi hamil juga, kami
membeli tiket bus wara-wiri Taman Safari seharga Rp 25,000/orang di Pusat
Informasi dekat Elephant Show.
Jam 12.00 – Istana Panda
Wah.. akhirnya sampai
juga di Istana Panda. Desain interiornya kayak di Tiongkok sana, kampungnya
Panda. Jadi banyak nuansa Chinese nya. Alam disekitarnya aduh sejuk banget dan
indah. Banyak spot buat foto-foto.
Kami nonton video film
pendek ten tang Panda yang berdurasi kurang lebih 15 menit. Setelah itu, kami
ke foodcourt Panda untuk menikmati makan siang. Seporsi soto ayam hangat sangat
cocok disantap siang hari yang dingin itu. :D
Jam 13.30 – menuju Cowboy
Show
Setelah berkeliling ke
Istana Panda kami menuju ke Cowboy Show yang menegangkan! Wajib nonton kalo
berkunjung ke Taman Safari, karena keren banget!
Jam 14.30 – Istirahat
Sambil menunggu
Various Animals Show, kami beristirahat dahulu menikmati es krim di foodcourt
setelah itu kami ke tempat wahana Various Animals Show yang dimulai pada pukul
15.30.
Jam 16.00 – Pulang
Kami pulang menuju
pintu utama dengan naik shuttle bus ke parkir utama. Lalu kami naik ojek motor
menuju simpang safari untuk memesan Taksi Online disana, namun apa daya tidak
dapat karena macet. Kami memutuskan untuk naik angkot hingga stasiun Bogor.
Angkotnya adalah :
-
Angkot
warna biru jurusan sukasari (ini ngga ada nomer angkotnya) – durasi perjalanannya
kurang lebih 1 jam dengan kondisi tidak macet. Ongkosnya Rp10.000/orang
-
Dari
Sukasari naik mobil angkot 02 menuju Stasiun Bogor (kurang lebih 30 menit) –
ongkosnya kurang tau tapi kami berikan waktu itu Rp 7,500/orang karena takut
kurang :D
Pukul 18.30 – Sampai di
stasiun Bogor
Sesampainya di Stasiun
Bogor, kami menunaikan Shalat Maghrib dulu di Stasiun. Tak lupa berdoa semoga
dapet tempat duduk di kereta karena kaki udah pegel banget. Hehehe.. Alhamdulillah
Allah mengabulkan..
Kami tiba di rumah pukul
21.00 karena mampir makan malam dulu mengisi energy. Lega rasanya misi hari ini selesai dan lancar
tanpa hambatan yang berarti. Semua dimudahkan dan dilancarkan..
Alhamdulillaaaaah…
Jadi, berpetualang saat hamil sebenarnya aman-aman saja dan boleh dilakukan karena banyak manfaatnya. Hati ibu menjadi bahagia dan akan berpengaruh terhadap hati janin juga kan..
Berikut 10 Tips dari aku agar Babymoon bumil tetap aman dilakukan:
1. Niatkan babymoon ini adalah untuk kebaikan ibu dan janin
2. Kehamilan ibu sudah memasuki Trimester ke 2 (antara minggu ke 16 - 24) karena fisik bumil sedang nyaman dan prima
3. Membawa obat-obatan P3K
4. Membawa makanan dan minuman, Bumil butuh sering-sering ngemil dan isi tenaga
5. Banyak-banyak istirahat di sela-sela perjalanan
6. Menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk seharian
7. Tidak terlalu jauh lokasi wisatanya
8. Pilihlah tempat wisata yang sejuk dan bisa merefresh pikiran
9. Sarapan di rumah terlebih dahulu
10. Jangan lupa berdoa, berdoa, dan berdoa demi kelancaran acara babymoonnya
Jadi, berpetualang saat hamil sebenarnya aman-aman saja dan boleh dilakukan karena banyak manfaatnya. Hati ibu menjadi bahagia dan akan berpengaruh terhadap hati janin juga kan..
Berikut 10 Tips dari aku agar Babymoon bumil tetap aman dilakukan:
1. Niatkan babymoon ini adalah untuk kebaikan ibu dan janin
2. Kehamilan ibu sudah memasuki Trimester ke 2 (antara minggu ke 16 - 24) karena fisik bumil sedang nyaman dan prima
3. Membawa obat-obatan P3K
4. Membawa makanan dan minuman, Bumil butuh sering-sering ngemil dan isi tenaga
5. Banyak-banyak istirahat di sela-sela perjalanan
6. Menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk seharian
7. Tidak terlalu jauh lokasi wisatanya
8. Pilihlah tempat wisata yang sejuk dan bisa merefresh pikiran
9. Sarapan di rumah terlebih dahulu
10. Jangan lupa berdoa, berdoa, dan berdoa demi kelancaran acara babymoonnya
Jadi, mau kemana
Honeymoon bumil selanjutnya ?