Pada hari Sabtu, 25 Mei 2013, aku dan gank Jon Brothers
(Mas Tora, Huri, Aie + Imiiy) berkunjung ke Museum Pancasila Sakti di Lubang
Buaya Jakarta Timur. Walaupun hari itu cuaca sedikit mendung, hal itu tak
menyurutkan semangat kami untuk meluncur ke sana. Tidak dalam rangka apa-apa,
hanya sekedar iseng-iseng cari tempat yang asik buat jalan-jalan, dan
ditetapkanlah ke Museum ini, sambil belajar sejarah negeri ini. Pagi-pagi
sekali kami berlima meluncur kesana.
Oke Museum Pancasila sakti itu museum yang merekam sejarah
G30SPKI. Terlepas dari kontrofersi museum ini, aku menikmati semua yang
disediakan oleh museum ini. Museum ini museum paling horror yang pernah aku
datangi. Tapi paling berkesan. Semuanya menggetarkan hati dan membuat kita
tersadar akan pengorbanan para pahlawan kita di jaman dahulu kala.
Buat yang lagi nyari tempat berlibur yang penuh dengan
edukasi, tempat ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikunjungi liburan
kali ini. Fyi, tiket masuknya cuma Rp2.500/orang.
Museumnya menceritakan tentang kebiadaban PKI yang menyiksa
kaum pribumi. Aku tak begitu mengerti sejarahnya. Tapi disini penggambarannya
begitu hidup dan pengunjung bisa merasakan kepedihan yang dirasakan para
pahlawan revolusi itu.
Ada rumah tempat penyiksaan dulu berlangsung, ada sumur maut
tempat jasad pahlawan-pahlawan dimasukkan oleh PKI,foto-foto evakuasi jenazah
pahlawan, dan sampai ada koleksi baju-baju pahlawan yang masih ada bekas bercak
darahnya. Oh.. Ya Allah.. aku lemas..
shock… tak percaya… betapa besar
pengorbanan pahlawan-pahlawan kita dulu.. Sepertinya para pemuda wajib
mengunjungi museum ini, agar tersadar untuk terus meneruskan perjuangan
pahlawan mempertahankan Negara ini untuk tetap satu. Walaupun cara dulu dan
sekarang pastilah sudah berbeda. Pemuda zaman dulu membela Negara dengan cara
berjuang di medan perang, sedangkan zaman sekarang berjuang dengan cara belajar
dengan sungguh-sungguh dan berkarya untuk bangsa ini.
Setelah lelah mengitari museum yang cukup luas, kami
beristirahat dan mencari tempat istirahat yang nyaman. Namun, tak disangka,
kami menemukan spot yang teduh dan indah untuk istirahat.
Langsung yuk lihat foto-foto yang aku abadikan, sengaja
untuk kubagikan disini..
7 Pahlawan Revolusi |
Diorama Kekejaman PKI (Patungnya berukuran manusia dan terdapat rekaman | sehingga sangat hidup |
Astagfirullahaladzim.. Itu orang kok tega banget T_T |
Sarung yang terdapat bercak darah peninggalan sejarah |
Letjen Ahmad Yani (Pahlawan Revolusi) |
Foto-foto evakuasi korban kekerasan PKI |
Foto saat evakuasi |
Foto Jenazah Pahlawan A. Yani sesaat diangkat dari sumur |
Topi dan tongkat peninggalan Alm A. Yani |
Setelah keliling-keliling kami istirahat sambil pose-pose.. Ternyata di tengah tempat bersejarah ini ada tempat yang bagus juga buat ambil gambar! hehehe
Kesimpulan yang dapat kutarik dari kunjunganku kali ini adalah kita tidak pernah tau persis bagaimana sejarah atau kejadian masa lalu di tempat yang sedang kita pijak saat ini. Bisa saja, tempat yang kita pijak saat ini adalah dulunya tempat pembantaian yang memakan banyak korban. Banyak darah dan airmata yang tumpah. Dan kita tidak pernah tau juga apa yang akan terjadi di tempat ini dimasa yang akan datang. Semua rahasia Tuhan. Semua ini hanya tentang waktu.
Mari kirim doa untuk para pahlawan kita yang sudah berjasa membela negeri ini, semoga kau bahagia di sana Pahlawanku, terima kasih atas perjuanganmu.. semoga Allah membalas semua jasamu. Amin..
Ambil pelajaran, tulis, bawa pulang, bagikan.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Write down your comment here / Tulis Komentar disini