Weekend kali ini saya berkesempatan mengunjungi tempat
wisata The Little Venice, alias Kota Bunga Cipanas, tempat yang sedari dulu ingin sekali
saya kunjungi. Tempat ini bernuansa Italia. Konsep wisata yang cukup unik,
bukan?
Akhirnya, pada tanggal 24 Januari 2015, saya beserta
rombongan (?) meluncur ke tempat ini. Wow! Saya sudah tidak sabar~
Pada awalnya, kami yang bertujuh, tidak satu pun pernah ke
Kota Bunga, jadilah kami agak bingung jalan menuju tempatnya, dengan bantuan
GPS yang sudah semakin canggih sekarang akhirnya tiba juga di lokasi. Walaupun sebelumnya agak rancu bertanya dengan orang-orang di jalan antara “Taman Bunga atau Kota Bunga”. For your information, Taman
Bunga dan Kota Bunga Cipanas itu BEDA banget. Dari konsepnya aja udah beda
banget.
Kalau TAMAN BUNGA, benar-benar Taman yang penuh sekali
dengan BUNGA dan tersedia berbagai jenis taman dari beberapa Negara, seperti
Taman Prancis, Taman Jepang, Taman Amerika, dll. Baca cerita tentang Taman Bunga di sini.
Sedangkan kalau KOTA BUNGA, The Little Venice, konsepnya benar-benar
seperti di Venice, Italy. Mulai dari desain bangunannya, wisata airnya, perahu
gondolanya, kostum pegawainya, sampai musik yang dimainkan disana benar-benar
seperti Italia.
So, beda kan? Jadi jangan ketuker lagi. ^.^V
Ketika kita sampai di depan Gerbang The Little Venice, kita akan
melihat gerbang yang megah dan unik nan cantik. Benar-benar membuat orang
semangat untuk memasuki dalamnya.
Tiket Masuk untuk Kota Bunga ini Rp 20.000,- dan untuk naik
perahu-perahunya dikenakan biaya tambahan (Rata-rata 20rb-an). Kami membeli
tiket FUN seharga Rp 50.000,- yang sudah termasuk paket Tiket Masuk, Perahu Gondola,
dan Perahu Misisipi. Anda Hemat Rp10.000,- $_$
Kota Bunga, The Little Venice |
Wisatawan dari Sunday Market (?) hahaha~ |
Setelah beristirahat sebentar,
kami mulai mencoba wisata airnya, yaitu Perahu Missisipi. Perahu yang lumayan
besar ini memuat beberapa orang. Pengunjung diajak berkeliling sebentar, terus
udah. (kurang lama -_-)
Perahu Misisipi |
Setelah itu kami naik perahu
Gondola. Nah, perahu ini lah yang ingin sekali aku naiki. Karena inilah yang
menjadikan icon dan membuat lebih terasa nuansa Italinya.
Menikmati suasana diiringi musik klasik Italy |
Abangnya ikut senyum, ciyeee.. wkwk |
Boys in action -_- |
imiy dan imey (?) |
Lihat Arsitektur Jembatannya deh, Italy bgt kan? |
Daaan Perahu Gondola ini mirip-mirip perahu Gondola yang dinaikin Geum Jan Di di Drama Korea Boys Before Flower, jadi ga usah jauh-jauh ke Macau buat nyobain naik perahu Gondola, di Kota Bunga juga ada! :D
Sungai Perahu Gondola Kota Bunga
|
Sayangnya, cuma satu putaran.
Kalau pengunjung mau naik lagi, harus beli
tiket lagi Rp20.000.-_-
Ketika selesai menaiki
perahu-perahu yang ada, kami berfoto sebentar menikmati desain interior
bangunan yang ada.
Action dikit xD |
Pinky Girl :D |
Berasa di istana Princess :D |
di Tangga menuju sukses, jiahaha |
Ceritanya itu patung Singapore, |
Bagus banget sih, tapi kurang luas tempatnya,
yah namanya juga LITTLE VENICE. Jadi benar-benar Little (baca: KECIL). Saran
saya kalau ada yang ingin berkunjung ke sini, anda harus punya tujuan wisata lain lagi,
karena disini kalau sudah naik Perahu-perahunya, rada bingung juga mau ngapain
lagi. Hihihi. Paling menikmati suasana dan mendengarkan lagu ala Italy yang diputar keras disana mengiri pengunjung yang sedang berlayar dengan perahu.
Akhirnya kami memutuskan pulang,
tapi dalam perjalanan pulang,dan masih sore, kami menyempatkan diri mampir lagi
ke Telaga Warna.
Telaga Warna, Januari 2015 |
Kalau konsep Kota Bunga itu
Modern banget, nah Telaga Warna menyajikan wisata Alam, jadi konsep Back to
Naturenya dapet banget. Disini ada telaga yang konon katanya bisa berubah
warna. Ketika saya disitu, warna telaganya hijau. Dan di tempat ini masih banyak kera liarnya. Waduh…
saya rada-rada takut, takut dicakar atau digigit. Hiii~ So Scary ..
FYI, tiket masuk Telaga Warna Rp
5.000/orang.
Berasa jadi Sang Petualang Alam :D |
Ada seekor kera yang mendekati rombongan kami, untungnya bukan seekor kera yang terpenjara dalam gua. Sudah diusir-usir dia tidak mau pergi. Tapi, setelah dikasih sebungkus kacang akhirnya, keranya mau juga menjauh, walaupun setelah
kacangnya habis, keranya mendekat lagi. Saya kabur (lagi). Hahaha.
Cute Mongkey :D |
Selesai dari Telaga Warna, kami
berfoto di kebun teh sebelah. Biar terasa dong ke puncaknya. Hihihi.
Karena habis hujan deras dan
sudah sore pula, kebun tehnya penuh dengan kabut. Sehingga lumayan dingin
sampai keluar uap asap dari mulut kalau kita berbicara. Brrr~
Kebun Teh Berkabut |
Yang disyukuri dari hari itu
adalah kami tidak kehujanan dan jalanan puncak tidak terlalu macet. Secara hari itu adalah weekend dan hujan ketika dalam perjalanan. Kami pulang dengan rasa puas.
Terimakasih untuk semua pihak yang mendukung acara petualangan ini. :D
Mari kita tutup dengan hamdallah, Alhamdulillah~
Baca Juga :
Berlibur ke Kampung Nobita, Doraemon Secret Gadget 2015
Silahkan baca cerita petualanganku lainnya disini
Baca Juga :
Berlibur ke Kampung Nobita, Doraemon Secret Gadget 2015
Silahkan baca cerita petualanganku lainnya disini