Akhir-akhir ini sering banget denger kata PLAGIAT, sengaja di caps lock biar mantep. hehe. Apalagi dengan maraknya girlband boyband (GB/BB) di TV kita. BB/GB ini adalah plagiat. hmm.. memang awalnya aku juga ikut mengomentari, karena lagunya atau koreonya mirip (banget) dengan BB/GB lain. Aku seorang pecinta musik. Dari dulu kasus plagiarisme udah sering didenger kok. Kalo dulu kan belom model GB/BB masih pure Band. Hmm biasanya kalo band, dibilang jiplak lagu orang. Dan yang paling sering aku denger itu alasannya adalah not balok yang hanya ada 7 nada (doremifasolasido) membuat orang bisa saja menciptakan lagu dengan nada yang sama. Hmm..
Dan saat ini lagi maraknya BB/GB yang dicap sebagai plagiat oleh sebagian orang. Hmm.. mari kita tilik dulu apa sih arti plagiat? Sebelum ngecap orang/sekelompok orang itu sebagai plagiat:
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.[1] Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme.[2]:
- Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
- Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
- Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
- Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
- Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
- Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
- Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
- Yang digolongkan sebagai plagiarisme:
- menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
- mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya
Yang tidak tergolong plagiarisme:
- menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
- menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
- mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme
Oke, udah baca ya? Bingung? ha ha ha.. Gini, aku cuma mau nulis pendapatku soal plagiat aja. Hm.. Jangan kita mudah terpancing emosi gara-gara plagiat. Sebenarnya kalo masalah plagiat itu adalah urusan managemen/hak paten pemilik karya. Kalaupun itu hasil plagiarisme, biar saja yang ngurus si managemen, kita ga usah pusing-pusing atau capek-capek nge-bash BB/GB yang kita anggap jiplak itu. Lagi pula aku juga ga mudeng2 banget soal plagiat di dunia musik, orang-orang manajemen itu pasti bukan orang-orang bodoh yang tidak mengerti hak cipta bukan? Jadi kita serahkan pada ahlinya saja, jangan jadi orang sok tau atau sotoy. ^^V
Aku hanya menyarankan lagi, jangan sampai hal itu menjadi perpecahan kita sebagai orang Indonesia. Jangan menjelek-jelekkan negara kita sendiri di dunia, itu sama saja menjelekkan diri sendiri, mencoreng diri kita sendiri. Nggak mau kan? :') Kalau ada cacat negeri kita, cukup kita saja yang tahu, dan kita-kita juga yang mencari solusinya kalo bisa, kalo ga bisa cukup diam dan ga usah humbar aib ke dunia. Haduh! Sebisa mungkin kita tutupi. Kita tunjukkan kecantikan/keindahan negeri kita yang kaya ini. Berbanggalah dengan tanah air kita, bangsa kita, dan rakyat kita yang kreatif dan friendly ini.
Jangan mudah menjelek-jelekkan orang lain, apalagi di dunia maya yang mudah sekali menyebar kemana-mana. Memang, kita punya hak menyatakan pendapat, tapi jangan lupa untuk menunaikan kewajiban kita untuk menjaga nama baik negara kita di mata dunia. Jika ada kesalahan, mari kita perbaiki bersama, mulai diri kita sendiri, apakah sudah benar? Apakah kita sendiri selalu melakukan hal-hal yang 100% original kita sendiri yang menciptakan? Kalau belum, malulah kita menjelek-jelekkan orang lain.. bisa jadi justru kita tidak lebih baik dari orang yang kita jelek-jelekkan itu?
Menggemari sesuatu itu sah-sah saja, tapi alangkah bijaknya jika kita menyikapi dengan bijak. Jangan berlebihan, apalagi sampai menjadi (maaf) blind fan. Blind fan disini aku ambil istilah untuk fans yang terlalu mengagung-agungkan idolanya, seakan idolanya itu sempurna, segala-galanya, dan tanpa cacat.
Ada anggapan:
Tapi kan aku sebagai fans sejati membela idolaku yang karya di jiplak orang!
Hmm.. kamu yakin, idolamu itu ga pernah jiplak karya orang? Tiap orang punya inspirasi masing-masing yang ia anggap bagus. Jadi kalo idolamu atau bahkan karyamu diikuti orang, berbanggalah, itu artinya karya kamu/karya idolamu dianggap bagus, sangat bagus.
Lah, kalo ada plagiat karya kita terus kita harus diem aja gitu?
Lihat dulu, apakah dia benar-benar melakukan kegiatan plagiarisme? jika dia sudah bilang sumber inspirasi dari sana, aku rasa bukan plagiat. Plagiat itu adalah mengakui karya orang lain sebagai karyanya sendiri. Kita harus lebih hati-hati dalam menjudge orang. Tapi jika misalnya ada orang yang jelas-jelas mengakui karyamu sebagai karyanya, tentu saja hal itu harus ditindak, apalagi kalau sampai merugikan.
Pokoknya dia plagiat!
Kamu plagiat bukan? Pernah mencontek? Pernah meniru orang lain yang kamu anggap bagus? Pernah kan? :)
Sudahlah, intinya.. aku menghimbau untuk tidak menjelek-jelekkan orang lain dan merasa diri paling benar. Kalau tidak bisa jadi lover, tidak perlu jadi hater! Perlakukan diri orang lain layaknya kau ingin diperlakukan, Mawas dirilah :)
Hidup menjadi lebih indah jika kita menghilangkan rasa benci dan dendam kepada sesama. - Isna |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Write down your comment here / Tulis Komentar disini