07 Desember 2014

Berkuda di de Ranch Lembang

Rutinitas sehari-hari membuatku merasa jenuh dan weekend adalah waktu yang tepat untuk mengusir kepenatan itu. Kegiatan yang aku lakukan untuk mengisi waktu weekendku adalah memanjakan diri. Melakukan sesuatu untuk diri sendiri yang sangat aku gemari. Entah itu menulis, membaca, membuat craft, hunting foto, atau berkumpul dengan orang-orang tersayang.

Weekend kali ini aku berencana untuk pergi berlibur keluar kota, ke tempat asing yang jauh dari kata bising. Alhamdulillah, ada sahabatku Ai yang menawarkan liburan ke kotanya, Karawang-Jawa Barat sekaligus ke Lembang Bandung yang sudah lama ingin kukunjungi.

Setelah googling tempat tujuan wisata di Lembang Bandung, aku menemukan ada sebuah tempat yang sangat menarik karena menawarkan wisata berkuda. Ya, berkuda. Keliling peternakan dengan naik kuda. Tempat wisata itu bernama de Ranch yang lokasinya di Lembang Jawa Barat. Aku memang sudah mengidamkan mencoba olahraga berkuda sejak dulu. Ketika aku coba tawarkan ke teman-temanku, mereka pun tertarik dan kita langsung mengagendakan tujuan kita weekend ini yaitu ke de Ranch.

H-1: Sabtu, 1 November 2014

Sabtu pagi sekali, aku dan kedua sahabatku, Mey dan Dundun, berkumpui terminal Pasarrebo Jakarta Timur untuk bersiap naik Bus Agra jurusan Karawang untuk berkunjung ke rumah sahabat kami, Ai. Rencananya kami akan bermalam di Karawang dan akan berangkat ke de Ranch Lembang keesokan paginya, dengan pertimbangan jalur ke Lembang dari Kota Karawang lebih dekat ketimbang dari Jakarta.

Sekitar pukul 11 siang, kami tiba di Karawang dan disambut dengan cuaca sangat cerah dengan suhu berkisar 33oC. Udara yang panas membuat kami ingin makan siang secepatnya. Kami memilih sebuah restoran lesehan di pinggir jalan untuk makan siang kami. Restoran ini bernuansa dekat dengan alam, sambil makan siang ditemani dengan alunan musik Sunda yang membuat kami lebih lahap makan siang kali ini dan bersantai menikmati suasana.
Ah, aku lupa nama restorannya apa. Yang aku ingat, ketika memasuki aku dikejutkan dengan dua ekor harimau di depan restoran. Aku shock bukan kepalang. Tapi beberapa detik aku tersadar jika harimau tersebut adalah hanya patung yang sangat mirip asli. -_-




Berselang waktu, kami segera ke destinasi selanjutnya, bernyanyi bersama di sebuah tempat karaoke keluarga ternama. Bernyanyi adalah salah satu hobi kami untuk merilekskan diri, berharap segala kepenatan hidup berlalu bersama keluarnya melodi dari pita suara kami. :D

Tak terasa waktu begitu singkat. Memang kalau kita sangat menikmati kegiatan kita, kita akan lupa dengan waktu. Matahari sebentar lagi juga akan pamit dari kota Karawang. Kami berempat segera menuju ke rumah Ai untuk beristirahat.  Tapi sebelum ke rumah Ai, dia mengajak kami mampir lagi ke suatu tempat, tempat dimana banyak  warga Karawang berkumpul bersama keluarga. Kamipun menyambutnya dengan antusias. Di tempat ini memang banyak orang yang sedang asik berolahraga atau sekedar jalan-jalan sore. Kami turun dari mobil dan langsung menikmati suasana senja karawang sambil menyantap jajanan khas kota ini.

Hari H : Minggu, 2 November 2014

Pagi-pagi sekali, pukul 03.40, alarm sudah berbunyi sangat nyaringnya. Seakan berteriak untuk yang kesekian kalinya dimana sang empunya alarm belum juga terbangun sedari sepuluh menit lalu ia berdering. Aku pun yang masih merasa  sangat mengantuk berpura-pura tidak mendengar alarm-alarm yang berdering yang tidak hanya satu suara, karena alarm itu berasal dari ponsel-ponsel kami yang kami setel pukul 03.30, tapi karena aku pun tidak bisa tidur lagi karena bisingnya alarm-alarm itu memaksa diri untuk bangun dan aku pun terkejut ternyata sudah hampir jam 4 subuh. Padahal kami berniat berangkat ke Lembang pukul setengah jam lagi. Tapi itu rasanya tidak mungkin, ketiga temanku belum bangun mereka tertidur pulas karena semalam berbincang lama sebelum akhirnya memutuskan untuk tidur. Segera aku bersiap dan membangunkan teman-temanku itu agar kami tidak terlalu siang pergi ke Lembangnya mengingat jalanan menuju Lembang rentan dengan kemacetan karena banyaknya orang yang mau berlibur ke sana juga.

Segera setelah mandi dan sholat subuh kami siap meluncur ke TKP.  Dari rencana awal berangkat pukul setengah lima subuh, kami baru berangkat pukul setengah enam lebih. Persiapan wanita untuk berpergian memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Dengan diantar oleh Bang Yadi, sang driver, kami berangkat dengan hati riang. Dengan berbekal pengetahuan jalan ke Lembang dan teknologi GPS yang kini makin canggih kami sampai ke lokasi pukul 09.00, jauh lebih cepat dari yang kami perkirakan.

Welcome to de Ranch Lembang~


Suasana di tempat wisata ini masih sepi karena memang baru banget dibuka. Baru ada beberapa pengunjung lain dan kami ikut mengantri membeli tiket untuk 4 orang seharga Rp 8.000/orang termasuk voucher welcome drink yang dapat kami tukarkan nanti. Ketika memasuki tempat ini, aku terkesima dengan hamparan pemandangan padang rumput yang luas dan desain arsitektur bangunan yang unik bergaya cowboy. Suasana cowboy lebih terasa dengan alunan musik country yang diputar di lokasi ini. Hmm.. konsep wisata yang belum pernah aku temukan sebelumnya.

Udara segar pagi hari dan pemandangan indah sangat memanjakan siapa saja yang berkunjung ke tempat ini. Dikarenakan tempat sewa kuda belum dibuka, kami berkeliling dulu dan mengambil beberapa gambar untuk kami abadikan. It was a perfect moment!




Ketika tempat penyewaan kuda dibuka, kami langsung mengantri membeli tiketnya. Rp 25.000/orang per putaran termasuk sewa kostum cowboy/cowgirl yang boleh dipakai pengunjung saat menunggang kuda nanti.

Agak deg-deg an karena ini kali pertama aku menunggang kuda, untungnya ada guidenya yang menuntun kuda dan mengantarkan pengunjung berkeliling peternakan dengan kuda. Sensasi saat menunggang kuda ini menyenangkan namun juga membuatku tegang takut jatuh atau takut kudanya lari. Tapi, alhamdulillah kuda dan pak kusirnya bekerja sama dengan baik. Jadi kekhawatiranku tidak terjadi. Ditengah perjalanan dengan kuda, aku menyempatkan diri berfoto dulu dengan kudaku yang memakai kacamata kuda unik ini.

Setelah berkuda kami beristirahat dan menikmati suasana lagi. Berhubung masih cukup pagi, tepat pukul 10, akhirnya kami memutuskan untuk ke tempat wisata selanjutnya yang terdekat, yaitu tangkuban perahu.
Sebelum keluar dari tempat wisata de’Ranch, kami menukarkan voucher welcome Drink dengan segelas susu sapi segar. Hmm~ Lezaaat.. dan ai menyempatkan diri membeli tanaman hias untuk dibawanya pulang.
Beberapa jam kemudian, setelah makan siang dan istirahat shalat zuhur, kami sampai di wisata Tangkuban Perahu. Tapi ternyata di tempat ini ada banyak sekali orang. Benar-benar ramai! Kami menyempatkan diri berfoto sebentar di sela-sela pengunjung lain. Berebut mendapatkan spot yang tepat untuk mengambil gambar yang indah. Jujur saja aku tidak terlalu menikmati keindahan tempat ini yang sangat megah dan beraroma belerang. Hal ini dikarenakan banyak sekali pengunjung dan pedagang yang menaruh dagangannya disepanjang pemandangan Tangkuban Perahu. Ini benar-benar mengganggu.


Pukul 02.00 kami bersiap kembali ke Jakarta dengan ekspektasi yang sama dengan berangkat. Namun, apadaya, kemacetan lalu lintas tak terbendung. Sambil menikmati kota Bandung dengan macetnya, kami jajan Cilok Setiabudi andalan kami. Hmm~
Alhamdulillah, Kami tiba di Jakarta pukul 9 malam. Waktu yang cukup lama untuk sebuah perjalanan Bandung-Jakarta yang seharusnya  membutuhkan waktu hanya 3 jam saja tapi ini bisa sampai memakan waktu kurang lebih 7 jam. How a crowded traffic jam!
Tapi ikhlaskan saja, karena ini sudah terlatih di Jakarta.
Sampai di rumah kami masing-masing, kami langsung beristirahat agar besok sudah siap untuk kembali beraktivitas seperti biasa.

Bye Lembang, thank you for all the moments ! I’ll be back, someday.. :D







05 Oktober 2014

Berpetualang ke Taman Bunga Nusantara Puncak

Pernahkah kamu memimpikan negeri yang indah? Aku pernah.  Aku sering berimajinasi ke suatu tempat yang damai, pemandangan yang  terhampar luas dan penuh dengan bunga-bunga seperti di negeri dongeng. Berhubung aku tinggal di sebuah kota metropolitan yang identik sekali dengan gedung-gedung tinggi dan polusi udara yang memprihatinkan, aku butuh tempat untuk melepaskan kepenatan itu semua. Tempat yang berudara segar dan jauh dari kebisingan ibu kota.

Weekend kali ini, aku dan teman-temanku, Lela dan Yayu, akan berkunjung ke Taman Bunga Nusantara Puncak Bogor yang sudah lama ingin kami kunjungi berhubung kami sangat sulit menemukan waktu yang pas yang sesuai dengan jadwal aktivitas kami masing-masing.  Diputuskanlah Sabtu, 4 Oktober 2014 kami berangkat ke sana dengan kendaraan umum. Ya! 3 gadis petualang siap berpetualang lagi.

Semua perlengkapan piknik sudah kami siapkan. Mulai dari makanan, minuman, topi, dan kacamata hitam andalan sudah kami persiapkan untuk petualangan kami kali ini. Tak lupa kamera yang selalu stand by untuk mengabadikan setiap moment  petualangan kami.
Pagi-pagi  jam 8 kami tiba di terminal pasar rebo untuk menunggu bus jurusan Puncak. Kami memutuskan untuk menaiki bus Parung Indah dengan biaya Rp 30.000/orang dan ternyata bus selalu penuh penumpang, mungkin kami sudah terlalu siang untuk naik bus jurusan puncak cianjur ini. 

Dan tak kami duga sebelumnya bahwa jalur puncak ditutup sehingga kami harus melalui jalur Cianjur yang memasuki daerah perkampungan yang cukup jauh dari puncak. Berdiri selama 6 jam perjalanan plus ditambah aroma tubuh manusia yang beraneka rupa dan berdesakan menjadi bahan tertawa kami selama diperjalanan. Berpetualang ke tempat baru memang selalu mempunyai cerita unik sendiri.

Tibalah kami di tempat lokasi Taman Nusantara Puncak pada pukul 13.30 dengan panduan dari teteh dan akang2 yang baik hati yang menunjukkan kami jalan yang benar ke tempat wisata ini. Hehehe.

Walaupun lebih jauh dari yang kami kira, tapi semua itu terbayar lunas dengan pemandangan super indah yang ada di taman ini. Setelah beristirahat dan makan siang sejenak, kami bersiap berkeliling taman indah yang super luas ini.




Kami memanfaatkan waktu semaksimal mungkin di tempat ini. Sampai tempat ini benar-benar tutup. Kami baru berniat kembali lagi ke Jakarta pada saat matahari juga sudah pamit undur diri. Alhamdulillah perjalanan pulang kami sangat jauh lebih menyenangkan dibanding saat keberangkatan tadi. Hanya dengan naik satu angkot dan satu Bus Morena dengan tarif Rp 25.000/orang kami sudah sampai jakarta 2 jam kemudian. Benar-benar petualangan yang menyenangkan.






Ohya tiket masuk tempat wisata ini pada Oktober 2014 sebesar Rp 30.000, biaya ini akan membayar kelelahan kita dan memanjakan pengunjung dengan pemandangan super indah dan udara yang sangat segar. Tepat sekali untuk merefresh pikiran dan menjauh dari ibu kota. 

This is my favorite place, my dream land <3 td="">

28 Juli 2014

Quotes - Arti Maaf :)

Seorang gadis kecil ditanya apa itu "maaf "...Dia memberikan jawaban yang indah ..." Ini adalah aroma yang diberikan bunga ketika mereka dihancurkan ... "
- beautifulquotestoliveby

Happy Eid Mubarak 1435 H

Hari ini kumandang takbir bergema sepenjuru negeri
membesarkan nama Tuhan Yang Maha Besar
memuji kebaikan Tuhan Yang Maha Terpuji
mengesakan Tuhan Penguasa Alam Semesta

Hari ini selesai melaksanakan kewajiban bersabar dalam satu bulan
bersabar menahan nafsu
bersabar menahan amarah
bersabar untuk mengalahkan ego diri

Namun bukan berarti hari ini selesai sudah tugas-tugas itu
justru setelah ini harus menerapkan semua latihan itu
di hari hari berikutnya
dan itu jauh lebih sulit
dan itu jauh lebih membutuhkan kekuatan
kekuatan hati untuk berjuang
menjadi manusia sejatinya
sefitrahnya
seutuhnya

Betapa baiknya Dia
Mengajarkan kita bagaimana mengenali diri,
menjalani hidup,
mencintai diri,
dan akhirnya mencintai hidup


Duhai diri,
Mampukah kau memaafkan mereka yang melukai hati?
Mampukah kau memaafkan diri ini yang sering kali bersalah?
Mampukah kau mengatakan maaf kepada setiap hati yang tergores?
Mampukah kau bersungguh-sungguh merubah diri?

Duhai teman sejati,
Maukah kau memaafkan diri ini
Maukah kau memperbaiki silaturahmi ini

Duhai Tuhan Yang Maha Suci
Sucikanlah kami di hari nan fitri ini

Selamat Meraih Hari Kemenangan
May Allah always bless us <3 p="">
Source: Di sini

27 Juli 2014

Ramadhan is like a rainbow

Ramadhan itu seperti pelangi
Ia indah, penuh dengan warna warni

Ramadhan itu seperti pelangi
Ia khusus dihadiahkan Tuhan untuk mereka yang sabar menahan diri

Ramadhan itu seperti pelangi
Ia hanya sesaat, tapi selamanya di hati

Ramadhan itu seperti pelangi
Walau aku ingin selamanya ia di sini, ia tetap pergi

Terimakasih untuk Ramadhan-Mu Ya Rabb..
Semoga keindahannya terpancar di kalbu ini


Di Penghujung Ramadhan 1435 H
Menanti hari nan fitri


24 Juli 2014

Membuat Wadah dari Barang Bekas


Mengisi liburan kali ini, saya menyempatkan untuk 'menyulap' barang-barang bekas yang ada di rumah menjadi sesuatu yang bernilai. Saya menggunakan berbagai barang bekas dari kardus bekas, kertas kado bekas, hingga kaleng biskuit bekas. 

1. Membuat Box Lucu
Alat dan Bahan:
1. Lem kertas
2. Gunting
3. Solatip
4. Kertas Kado bekas
5. Kalender bekas
6. Kardus bekas (saya menggunakan kardus bekas lampu belajar)


Cara Membuat :
1. Bungkus seluruh permukaan luar kardus bekas dengan kalender bekas bagian belakang yang berwarna putih.
2. Beri hiasan dibagian luar dengan kertas kado bekas yang tersedia di rumah
3. Beri ornamen lain untuk menambah keindahan box
4. Box cantik siap digunakan untuk wadah barang





2. Membuat Wadah Aksesoris
Alat dan Bahan:
1. Wadah minyak rambut bekas
2. Kertas kado bekas
3. Solatip
4. Gunting

Cara Membuat:
1. Bersihkan wadah bekas minyak rambut terlebih dahulu
2. Balut permukaan luar wadah minyak rambut dengan kertas kado yang ada
3. Wadah minyak rambut bekas telah berubah menjadi wadah benda-benda kecil seperti peniti, jarum pentul, uang receh, kunci, dll.




3. Membuat Wadah Aksesoris 

Alat dan Bahan:
1. Kaleng biskuit bekas
2. Kertas kado bekas
3. Solatip
4. Gunting

Cara Membuat:
1. Bersihkan kaleng biskuit bekas terlebih dahulu
2. Balut permukaan luar wadah minyak rambut dengan kertas kado yang ada
3. Kaleng biskuit bekas telah menjadi wadah aksesoris, seperti jepitan, bros, gelang, dll.


Selamat mencoba ya...

WARNING !
Do not repost my blog without any permission, thank you.


08 Juli 2014

Jaga hatimu, ini demi dirimu :)

"Jaga hatimu, ini demi dirimu.."

"Cintai dirimu...."



Ternyata penyakit yang kita derita secara sadar atau tidak sangat dipengaruhi oleh akhlak dan perilaku kita yang bermula dari hati. Kalau hati kita kotor karna penyakit-penyakit hati seperti dendam, iri, susah dinasehati, jengkel, suka marah-marah, gampang tersinggung, egois, merasa paling benar, dll akan berdampak pada kesehatan kita, karena tubuh kita tidak dirancang seperti itu. Tubuh kita dirancang untuk selalu berbuat baik. Oleh karena itu, apabila penyakit kita tak kunjung sembuh mungkin ada yang salah dalam hati kita. Beristigfar dan memohon ampun kepada Tuhan penguasa bumi dan langit sangat diperlukan untuk kesembuhan diri.

Ada acara televisi yang dulu setiap pagi sering saya tonton bersama ayah saya. Yaitu acara Bengkel Hati di TPI yang dibawakan oleh Ustad Danu. Dari situlah saya menyimpulkan bahwa penyakit yang kita derita adalah akibat dan dampak dari perilaku kita selain dari pola makan yang tidak sehat dll.
Dan kebanyakan solusinya adalah :
– banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
- sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
- mohon kesembuhan dari Allah
- Tidak marah-marah
- Memaafkan orang lain, tidak dendam
- Minta maaf ke orang tua/ suami/ istri

Bersyukurnya, saya menemukan artikel yang mencatat berbagai analisa berbagai macam penyakit yang di dasarkan akhlak diri. Lumayan lengkap walaupun sedikit kurang rapi karena saya langsung copy paste dari sini. Pembaca tinggal tekan ctrl+F untuk memudahkan mencari nama penyakit yang ingin di analisis. Semoga bermanfaat :)

Nama Klinik: Akhlak Mulia.

1.Lokasi: Jakarta
Alamat: Komplek Bier blok E 5 D 6, tebet.
Jam praktek: Rabu dan Kamis pukul 09.00 – 18.00
Telpon: 021-93276434, 021-71588100

2. Lokasi Yogyakarta
Alamat: Jln. Wijilan no. 37 A
Telpon: 0274380301

Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun
Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan
Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar
Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat
Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik
Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel
Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa)
Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.
Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata yang merendahkan orang lain
Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking)
Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel
Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah
Anak, ginjal dan radang otak = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel
Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama
Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan
Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam
Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah
Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi
Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah
Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang
Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel)
Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah
Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan suami
Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati
Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah, istri sangat dominan dalam rumah tangga
Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, sering terburu-buru, suami sangat dominan dalam rumah tangga
Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati
Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan
Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam)
Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel
Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah)
Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi dan sering ngelamun
Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel
Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah
Anak susah diatur, Suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek
Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah (dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah
Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue”
Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur
Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak
Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar
Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari
Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai.
Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah dinasehati
Astma = Emosi tertekan dan tertutup
BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi tidak kesampaian
BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)
BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel
Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran
Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah
Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam menghadapi pekerjaan
Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan
Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas
Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung (menyakiti) orang
Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati (cepat tersinggung)
Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala
Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas.
Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot.
Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang
Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan.
Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi)
Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam saja
Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah
Dada panas = marah dipendam, tertekan
Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel)
Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan
Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa dan kurang senyum
Darah rendah = Banyak khawatir, pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja.
Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel
Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan
Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur.
Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan
Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan
Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang
Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung
Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah
Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel pada pasangan
Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna (gangguan jin)
Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian)
Gatal pindah-pindah = Amalan salah
Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel pada pasangan
Ginjal/prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung
Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam
Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orang tua atau rekan kerja
Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak
Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun
Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak nampak
Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel.
Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya
Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
Hati sakit = Susah menerima nasehat
Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan
Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam
Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi (marah)
Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya
Indung telur bermasalah = Ada kesalahan pada ibu
Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi
Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya.
Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Menyimpan marah tapi diam
Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus asa
Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a (astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah)
Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan
Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak
Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri
Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang
Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan
Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan
Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua = (Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah
Kaget/cepat kaget = Sering bingung
Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu)
Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan
Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal)
Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah
Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering merendahkan pasangan
Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun
Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot
Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian
Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel
Kaku perut = tak mau mendengar
Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga
Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan (diselesaikan)
Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan.
Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan) masalah dan menyimpan jengkel
Kanker hati = Suka marah bila dinasehati
Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
Kanker otak = Jengkel pada orang tua
Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit dbantah
Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka marah, merepet (ngomel)
Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami
Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat, merasa benar sendiri
Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Ada ketakutan yang sangat tinggi
Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik
Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu
Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari
Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut) = cepat emosi
Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan
Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah
Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking
Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang
Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan
Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking)
Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah
Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun
Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun
Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang
Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk
Kejang = Marah yang disimpan, jengkel
Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
Keputihan = Sering ngomel pada suami
Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir
Keringat Dingin = Terlalu Santai
Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan
Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah
Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya
Kista / Ngium = Jengkel pada suami atau orang tua
Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah
Kram = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di perut = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam (tidak mencari solusinya)
Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak tercapai akan marah/jengkel
Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri
Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung
Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung
Lambung mengeras = Gampang tersinggung
Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)
Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan
Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel (diam), jarang senyum
Lever mengeras = Gampang tersinggung
Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat
Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak
Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali
Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi
Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) dalam rumah tangga
Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga
Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka marah/jengkel yang disimpan (diam)
Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami
Mandul, belum mau hamil, ada infeksi pada saluran indung telur = Jengkel pada ibu atau suami
Mandul, rahim sempit = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah
Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji
Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar jalur
Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga nyambung)
Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri
Mandul, susah punya anak = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif
Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering
Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri
Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua
Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati.
Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata merah dan panas/sakit
Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua
Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok
Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain
Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras
Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati
Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius
Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak = Amalan salah
Mens (haid) banyak = Suka membantah bila dinasehati
Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi
Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah
Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan
Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat
Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama
Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
Payudara sakit = Jengkel pada suami
Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan
Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel
Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong
Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga
Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan
Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel.
Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel pada pasangan
Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima
Penyempitan pembuluh darah = Menyimpan marah pada pasangan
Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)
Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
Perut kanan sakit = Amalam salah
Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat
Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel.
Perut panas = Suka ngomel
Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir
Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat
Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan
Perut terasa penuh (bagah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan
Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)
Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot
Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel
Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah
Punggung berat = Amalan salah
Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan
Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga
Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras tapi bukan marah), anak harus selalu menurut perintahnya
Sakit gigi = Sering marah, geram
Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain
Sakit Perut = Cepat Emosi
Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut)
Sakit waktu haid = Sulit diatur, tidak mau diatur
Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Santet/kena santet = Gampang marah, emosional
Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar
Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus
Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan.
Sesak nafas di atas = Emosi disimpan
Sesak nafas di dada = Emosi tertekan
Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa
Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak
Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah (dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah
SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau dinasehati)., kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis
Sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada pasangan
Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga
Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari
Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan
Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus
Syaraf terjepit/menyempit di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara
Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga
Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan
Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam
Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya
Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu ngotot
Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan
Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan
Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua
Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah
Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan
TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati
Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel dan ngambek
Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati
Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik
Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan
Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat
Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati
Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan (suami/istri)
Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua
Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel
Tumor = Ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat jengkel)
Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikannya masalahnya
Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam
Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam
Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)
Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus
Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan
Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel
Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri
Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan
Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat
Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan
Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun
Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik
Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
Ulu hati sakit = Gampang tersinggung
Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel
Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain spt anak
Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya
Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak)
Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
Vertigo dan kaki lemas = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua

Sumber : http://pisangaroma.ngeblog.ittelkom.ac.id

Cara Menghilangkan Cegukan Saat Puasa

Kemarin saya mengalami cegukan. Biasanya kalau cegukan hal yang dianjurkan adalah segera minum air putih. Tapi, masalahnya adalah bagaimana kalau kita cegukan saat berpuasa plus harus mengajar. Haduuhh...

Nah,  ini ada cara menghilangkan cegukan tanpa harus meminum air, caranya sebagai berikut:
1. Ambil nafas sebanyak2nya.
2. Tahan sejenak udara didalam mulut, sampai pipi mengebung.
3. Telan udara dengan mulut tetap tertutup. Saat menelan akan terasa aga susah, tapi tetap usahakan agar udara masuk.
4. Lakukan ke tiga hal diatas minimal sebanyak 3X. Dan cegukan anda akan menghilang seketika.

Semoga bermanfaat!


Sumber : http://analistsehat.blogspot.com/2009/06/cara-menghilangkan-cegukan-tanpa-minum.html

07 Juli 2014

Membuat Bingkai Minimalis dari Kertas Bekas

Heeiii.. kali ini kita mau membuat bingkai foto sendiri. Terinspirasi dari banyaknya sisa kertas bekas dirumah dan ingin sekali memanfaatkan untuk membuat barang baru yang bernilai tinggi.
Lalu, datanglah ide untuk membuat frame foto. Ini dia!

Taraa~


Bagaimana membuatnya? Yuk ikuti langkahnya!


Alat dan Bahan:

Kertas Karton Besar Hitam
  • Kertas karton tebal untuk dasarnya (Bisa dari kardus susu bekas, kertas map bekas, atau kertas undangan)
  • Kertas HVS bekas yang sisi belakangnya masih polos
  • Plastik Jilid/Mika Bening
  • Foto ukuran PostCard/4R
  • Lem, gunting, cutter, penggaris, solatip
Cara Membuat :




1. Potong kertas karton hitam dengan ukuran 13 x 3 cm, setiap frame membutuhkan 4 buah untuk ditempelkan di pinggir kertas karton susu

2, Gunting kardus susu bekas dengan ukuran 15 x 20
3. Tutup permukaan karton susu dengan kertas HVS putih untuk dasar bingkai
4. Tempelkan pinggiran karton susu dengan karton hitam di semua sisi sehingga membentuk bingkai. Rekatkan dengan lem dan rapikan.
5. Potong Plastik mika bening putih menjadi ukuran 11 x 16 cm untuk menutupi foto, tempelkan pada foto
6. Masukkan foto ke dalam frame, rapikan kembali. Tempelkan foto tersebut dengan lem agar tidak mudah terlepas dari frame
7. Frame sudah siap dipajang




Agar lebih artistik, ubah style foto menjadi hitam-putih. :D

Bagaimana, mudah bukan? 



WARNING !
Do not repost my blog without any permission, thank you.

Baca Juga : Membuat Wadah Cantik dari Barang Bekas

Creative - Membuat Album Foto Keluarga

Libur telah tiba Libur telah tiba Hore Hore Hore !!

Asiknya liburan telah datang. Dua minggu lamanya liburan semesteran kali ini. Dan tahun ini bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan. Alhasil, liburan kali ini ga jalan-jalan dulu. Nah, untuk mengisi waktu liburan yang lumayan panjang ini saya memutuskan untuk melanjutkan proyek saya yang tertunda, proyek apa? Proyek bikin album. Tapi bukan album rekaman, melainkan album foto. Hihihi
Album foto kali ini bukanlah album foto biasa. Album foto kali ini lebih terkonsep sehingga enak  untuk dilihat berkali-kali karena ada cerita di dalamnya. Konsep yang akan saya pakai kali ini adalah mengumpulkan foto-foto lama keluarga dan foto-foto terbaru, dari yang bayi-bayi sampai sudah pada besar. Dari foto jadul sampai foto ter up to date. :D Walaupun sekarang jamannya album foto digital (seperti di facebook) namun, kita masih membutuhkan album foto manual untuk menyimpan segala kenangan kita.
Sengaja saya share disini supaya bisa membantu kawan-kawan yang lagi cari ide tau inspirasi untuk membuat album foto unik nan kreatif dengan budget yang relatif ekonomis. :D Bisa untuk keluarga tercinta atau hadiah ulang tahun sahabat. Yang jelas pasti sangat berkesan. Apalagi kalau dibuatnya dengan penuh cinta :D

Langsung aja yuk, siapkan alat dan bahannya!
Alat dan Bahan:
  • Album foto tempel (saya memilih album dengan dasar hitam agar lebih elegan (?) :D
  • Kumpulan foto-foto lama dan baru
  • Kertas2 cantik, seperti  origami bergambar/ kertas kado
  • Lem, gunting
  • Stiker & Kumpulan Quotes kata-kata mutiara tentang Keluarga


Caranya :
  1. Siapkan semua foto-foto lama, gunting pinggirannya dan buatlah bentuk-bentuk unik. Misalnya bentuk Heart.
  2. Foto-foto tersebut diurutkan berdasarkan waktu peristiwa, dari yang paling ‘jadul’ sampai terbaru.
  3. Desain semenarik mungkin, kalau bisa, pasang foto jadul dan foto terbaru dengan pose yang sama, sehingga terlihat perbedaannya.
  4. Potong kertas origami menjadi pita-pita panjang untuk hiasan
  5. Tambahkan quotes-quotes menarik agar menjadi lebih hidup 
  6. Tambahkan pula catatan-catatan tahun-tahun di fotonya.


Cover depan saya beri hiasan seperti ini
 Buat cover depan terlebih dahulu. Pasang judul yang menarik.


Halaman pertama ini harus dibuat semenarik mungkin, bisa juga dipakai untuk lembar persembahan. (udah kayak skripsi aja :D) Untuk pembuka, saya menuliskan kutipan bagus dari buku Chicken Soup yang saya suka sekali..
"Kamu tidak dapat memilih keluargamu, Mereka adalah hadiah Tuhan untukmu.
Seperti kamu untuk mereka." - Desmond Tutu


Halaman pertama saya pasang Family Tree (pohon keluarga),
Caranya: Print gambar pohon keluarga yang saya cari dapat dari google, boleh juga di buat sendiri. Pohon keluarga bermanfaat untuk melihat silsilah keluarga kita. Semakin banyak, semakin menarik. Pohon keluarga yang saya buat adalah perpaduan keluarga ayah dan keluarga mama. Sayangnya, saya tidak punya foto Mbah kakung-mbah putri dari garis ayah, karena mereka wafat saat ayah saya masih kecil. Jadi foto mereka hanya saya simboliskan saja.
Selain itu, pohon juga mempunyai arti filosofi dalam keluarga, seperti quotes dibawah ini yang saya pasang di sebelah gambar Family Tree
Family, like branches in a tree, we all grow in different directions, yet our roots remain as one.


Halaman berikutnya adalah foto pernikahan orang tua dulu. Pernikahan yang sangat sederhana. Dan disebelahnya adalah foto keluarga dulu (thn 1999) dan terakhir diambil (2013). Lucunya, kedua foto ini sama-sama berlokasi di kebun binatang.

Halaman berikutnya adalah halaman Profil ayah dan mama saya.


Yang ini sisi untuk anak pertama dan kedua
Supaya lebih menarik, tempelkan stiker-stiker lucu. Kali ini saya menempelkan cartoon yang karakternya mewakili orangnya. :D

Halaman selanjutnya untuk anak ketiga dan keempat. Tambahkan foto yang menggambarkan hobi si empunya foto. Contoh: Adik saya yang perempuan suka sekali wisata kuliner, sehingga saya memasang fotonya sedang makan :D 

Halaman berikutnya untuk anak kelima dan sebuah pohon lucu foto zaman masih anak-anak :D

Khusus yang ini adalah halaman tentang background pendidikan. Dari TK sampai kuliah.
Jadi yang ditempelkan foto-foto semasa kuliah


Next page, foto-foto bersama yang bisa dibandingkan dengan foto saat ini.
Kalau bisa dengan pose yang sama seperti yang ada pada foto terakhir. Tambahkan pula tahun di bawahnya agar terlihat jelas berapa lama perbedaan waktunya.


Page selanjutnya mengenai special event keluarga. Bisa saat jalan-jalan atau saat perayaan ulang tahun.



Halaman terakhir, halaman penutup :D saya menutupnya dengan doa
May we meet again in heaven. One day.
Dengan harapan, keluarga ini bukan hanya menjadi sebuah keluarga di dunia, tapi juga akan menjadi keluarga abadi di surga kelak. Aamiin..

Dari habis membuat album foto keluarga ini, saya menjadi semakin sadar bahwa waktu sangat cepat berlalu. Waktu memang tidak dapat diputar kembali. Oleh karena itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya waktu yang tersisa.

Semoga bermanfaat ya. Yuk coba desain album fotomu sendiri! :D

Things end. Memories Last forever. 


WARNING :
Do not repost my blog without any permission, thank you.