05 Oktober 2014

Berpetualang ke Taman Bunga Nusantara Puncak

Pernahkah kamu memimpikan negeri yang indah? Aku pernah.  Aku sering berimajinasi ke suatu tempat yang damai, pemandangan yang  terhampar luas dan penuh dengan bunga-bunga seperti di negeri dongeng. Berhubung aku tinggal di sebuah kota metropolitan yang identik sekali dengan gedung-gedung tinggi dan polusi udara yang memprihatinkan, aku butuh tempat untuk melepaskan kepenatan itu semua. Tempat yang berudara segar dan jauh dari kebisingan ibu kota.

Weekend kali ini, aku dan teman-temanku, Lela dan Yayu, akan berkunjung ke Taman Bunga Nusantara Puncak Bogor yang sudah lama ingin kami kunjungi berhubung kami sangat sulit menemukan waktu yang pas yang sesuai dengan jadwal aktivitas kami masing-masing.  Diputuskanlah Sabtu, 4 Oktober 2014 kami berangkat ke sana dengan kendaraan umum. Ya! 3 gadis petualang siap berpetualang lagi.

Semua perlengkapan piknik sudah kami siapkan. Mulai dari makanan, minuman, topi, dan kacamata hitam andalan sudah kami persiapkan untuk petualangan kami kali ini. Tak lupa kamera yang selalu stand by untuk mengabadikan setiap moment  petualangan kami.
Pagi-pagi  jam 8 kami tiba di terminal pasar rebo untuk menunggu bus jurusan Puncak. Kami memutuskan untuk menaiki bus Parung Indah dengan biaya Rp 30.000/orang dan ternyata bus selalu penuh penumpang, mungkin kami sudah terlalu siang untuk naik bus jurusan puncak cianjur ini. 

Dan tak kami duga sebelumnya bahwa jalur puncak ditutup sehingga kami harus melalui jalur Cianjur yang memasuki daerah perkampungan yang cukup jauh dari puncak. Berdiri selama 6 jam perjalanan plus ditambah aroma tubuh manusia yang beraneka rupa dan berdesakan menjadi bahan tertawa kami selama diperjalanan. Berpetualang ke tempat baru memang selalu mempunyai cerita unik sendiri.

Tibalah kami di tempat lokasi Taman Nusantara Puncak pada pukul 13.30 dengan panduan dari teteh dan akang2 yang baik hati yang menunjukkan kami jalan yang benar ke tempat wisata ini. Hehehe.

Walaupun lebih jauh dari yang kami kira, tapi semua itu terbayar lunas dengan pemandangan super indah yang ada di taman ini. Setelah beristirahat dan makan siang sejenak, kami bersiap berkeliling taman indah yang super luas ini.




Kami memanfaatkan waktu semaksimal mungkin di tempat ini. Sampai tempat ini benar-benar tutup. Kami baru berniat kembali lagi ke Jakarta pada saat matahari juga sudah pamit undur diri. Alhamdulillah perjalanan pulang kami sangat jauh lebih menyenangkan dibanding saat keberangkatan tadi. Hanya dengan naik satu angkot dan satu Bus Morena dengan tarif Rp 25.000/orang kami sudah sampai jakarta 2 jam kemudian. Benar-benar petualangan yang menyenangkan.






Ohya tiket masuk tempat wisata ini pada Oktober 2014 sebesar Rp 30.000, biaya ini akan membayar kelelahan kita dan memanjakan pengunjung dengan pemandangan super indah dan udara yang sangat segar. Tepat sekali untuk merefresh pikiran dan menjauh dari ibu kota. 

This is my favorite place, my dream land <3 td="">