Operasi Usus Buntu Sahabatku :')

Hari ini aku menemani 'Bom', sahabatku, yang sedang di opname di rumah sakit. Aku dan temanku Yayu yang menemaninya. Dan ini sudah untuk yang ke dua kalinya aku menginap di rumah sakit. Setelah hari Selasa kemarin aku menemani sebelum operasi. Hari ini aku menemaninya pasca operasi. Bom terkena penyakit usus buntu yang katanya disebabkan oleh kebanyakan makan sambel. Jadi biji cabai yang ia konsumsi tidak tercerna dengan baik sehingga mengendap di usus buntu, dan harus dioperasi. Memang sahabatku ini suka sekali makan makanan pedas yang berkebalikan denganku yang menganut paham "anti sambel". Hehehe

Bom menjalani operasi kemarin. Dari jam 11.00 hingga jam 12.30 operasi usus buntu itu berjalan. Bom dibius local seperti operasi sesar. Jadi sang pasien secara sadar saat dilakukan pembedahan, hanya saja setengah badanya terbujur kaku, alias mati rasa sehingga ia tidak merasakan sakit walaupun di bedah. Sebelum melakukan operasi usus buntu, pasien harus berpuasa dulu kurang lebih 10 jam sebelum operasi. 

“Gue deg-deg-annya pas masuk ruang operasinya, Na.. pas dibedahnya gue malah tenang dan pasrah dan ngeliat dari bayangan.” Kata Bombay menceritakan prosesnya. “Gue lihat gunting-gunting operasinya.. seremm..” tambahnya. 

Taukah apa yang aku tanyakan saat aku pertama kali bertemu dengannya lagi pasca operasi? 

“Udah kentut, Bom?” hahaha.. 

wajar saja aku dan yang lainnya bertanya seperti itu, karena si pasien baru boleh makan setelah bisa mengeluarkan gas alami lagi. Pelajaran hari ini, kentut itu suatu nikmat yang wajib banget disyukuri. :D

Alhamdulillah operasi berjalan sukses. Setelah operasi, menurut keterangan dari Bom, rasa haus mulai mendera. Ia hanya diberikan beberapa sendok air putih. Padahal hausnya tak terkira. Hmm.. sebelum operasi pasien kan diwajibkan puasa dulu, tidak makan, tidak minum. Jadi wajar kalo ngerasa hausss. Selain itu efek lainnya juga muntah-muntah, sulit tidur, pusing. Perut agak terasa melilit ga jelas. Hmm proses penyembuhan.

Oia Bom juga dikasih potongan usus buntunya oleh dokter. Banyak yang takut melihatnya, aku malah penasaran. Suatu organ dalam diri kita dikeluarkan. 
Itu WOW banget! 
Mulai sekarang aku akan lebih peduli lagi dengan kesehatan. Yang tadinya ga suka sayur, sekarang disuka-sukain. Yang tadinya ga doyan makan pedes, sekarang makin ga doyan. wakakakak. :P

Karena malam sebelumnya aku bener-bener ga bisa tidur di rumah sakit gara-gara parno dan ga ada bantal jadi ga nyaman, malam ini aku meminjam alat-alat perlengkapan nginep seperti alas tidur dan bantal sama Dundun, sahabatku yang rumahnya sejengkal dari rumah sakit marinir. (Lebay) ah.. berharap malam ini bisa tidur nyenyak :D

Ada Hikmah dibalik kejadian.

Moment Bom sakit ternyata ada hikmahnya. Sahabat-sahabat lamaku akhirnya berkumpul dengan formasi lengkap. The Rame Kingdom. Gank yang terpisah karena waktu itu akhirnya bersatu kembali untuk hari ini. Bombay, Isna, Yayu, Lela, Uwlan, dan Mae. Akhirnya kita berkumpul lagi kawan.. karena kesibukan kita masing-masing, kita tidak sempat berkumpul bersama, tapi pada akhirnya kita bisa berkumpul lagi dengan formasi lengkappp. Walau Cuma sebentar, walau dalam moment seperti ini. Namun, aku senang. \(^o^)/ Tuhan memang selalu mempunyai rencana dibalik rencana-Nya.

Untuk kepala suku kami, yang kuat dan yang sabar ya.. kami doakan semoga lekas sembuh.. amiin :’)

NB: Bom sudah boleh pulang hari ini, jadi dia total 4 hari 3 malam di Rumah Sakit.

--------------------------------------------------------

Makanan/Minuman yang cocok untuk menjenguk teman yang sakit usus buntu:

Jangan bingung mau membawakan apa pada saat menjenguk teman yang sakit usus buntu, karena pantangannya tidak begitu banyak. Pasien pun nafsu makannya masih normal. Bawakan buah-buahan, susu, roti, atau bubur kacang hijau. Yang perlu dihindari ialah makanan yang terlalu banyak minyak, makanan yang keras, dan makanan yang pedas/asam ini untuk menjaga stabilitas pencernaannya.

Kalau kemarin, Bom minta dibawakan Donat J.Co.. jadi dipilihin yang bukan rasa kacang2an.. :D

Yang paling penting sih sebenarnya adalah sumbangan uang buat bantuan biaya pengobatan he he he..

Oia doa untuk kesembuhannya juga sangat PENTING. :)