Kiat-Kiat Mengerjakan Soal Ujian “Bahasa Indonesia”

Berikut ini adalah tips-tips atau kiat-kiat mengerjakan soal Bahasa Indonesia yang biasanya halamannya berlembar-lembar dan banyak mengandung cerita atau paragraf yang panjang.

1. Berdoa

Sebelum mengerjakan soal-soal tersebut, hendaklah berdoa terlebih dahulu. Mintalah kepada-Nya ketenangan hati dan pikiran serta mintalah agar diberikan kemudahan dalam menjawab soal.

2. Kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu

Jawablah soal yang kamu anggap mudah terlebih dahulu, hal ini akan lebih menghemat waktu.

3. Jika terdapat paragraf, Bacalah pertanyaannya terlebih dahulu, kemudian baru mencari jawabannya di dalam paragraf. Hal ini mencegah membuang waktu karena membaca paragraf berulang-ulang.

4. Dari tahun ke tahun soal Bahasa Indonesia tidak banyak perubahan, berikut ini adalah beberapa contoh soal yang sering keluar dan cara menjawabnya agar lebih mudah:

- Ide pokok paragraf -> carilah ide pokok paragraf fi di awal atau di akhir paragraf, namun biasanya ide pokok paragraf terletak pada kalimat di awal paragraf.

- Sinonim : persamaan kata, misalnya hewan = binatang, adalah = merupakan

- Antonim : lawan kata, misalnya besar >< kecil, bersih >< kotor

- homonim : kata umum contohnya bunga

- hipernim : kata khusus : kata khusus dari bunga adalah mawar, melati, kamboja

- Fakta: sesuatu yang dapat diuji kebenarannya, carilah kalimat yang terdapat bukti-bukti detilnya, biasanya menyebutkan bilangan angka, waktu, atau tanggal secara rinci.

- Pendapat: sesuatu yang diungkapkan penulis, pendapat pribadi penulis. Biasanya terdapat kata-kata “seharusnya”, “sewajarnya”, “sepertinya”, dan lain-lain.

- Daftar pustaka: dalam menyusun daftar pustaka hal yang harus diperhatikan ialah:

1. Nama penulis ditulis bagian nama belakangnya terlebih dahulu, misalnya: Judul Buku: Kambing Jantan Penulis: Raditya Dika, , Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Jakarta, Tahun terbit: 2004.

Penulisan kata daftar pustaka untuk buku tersebut adalah:

Dika, Raditya. 2004. Kambing Jantan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Perhatikan, judul buku harus dicetak miring.

2. Jika ada 2 buku atau lebih harus disusun secara sistematis.

Sekiranya itu yang dapat kita bahas di sini, sebenarnya masih banyak materi yang perlu dibahas, namun materi-materi di atas adalah yang paling umum keluar di ujian nasional. Jika ada yang ingin ditanyakan, boleh menghubungi Penulis.

Akhir kata, semoga kiat-kiat di atas bermanfaat untuk anda yang ingin mempersiapkan diri menempuh ujian Bahasa Indonesia.

Penulis,

Isna Hanifah, S.Pd

Tutor Bahasa Indonesia

PKBM Alfa Husna