06 Agustus 2013

Berkunjung Ke Museum Pancasila Sakti, Lubang Buaya

Pada hari Sabtu, 25 Mei 2013, aku dan gank Jon Brothers (Mas Tora, Huri, Aie + Imiiy) berkunjung ke Museum Pancasila Sakti di Lubang Buaya Jakarta Timur. Walaupun hari itu cuaca sedikit mendung, hal itu tak menyurutkan semangat kami untuk meluncur ke sana. Tidak dalam rangka apa-apa, hanya sekedar iseng-iseng cari tempat yang asik buat jalan-jalan, dan ditetapkanlah ke Museum ini, sambil belajar sejarah negeri ini. Pagi-pagi sekali kami berlima meluncur kesana.

Oke Museum Pancasila sakti itu museum yang merekam sejarah G30SPKI. Terlepas dari kontrofersi museum ini, aku menikmati semua yang disediakan oleh museum ini. Museum ini museum paling horror yang pernah aku datangi. Tapi paling berkesan. Semuanya menggetarkan hati dan membuat kita tersadar akan pengorbanan para pahlawan kita di jaman dahulu kala.

Buat yang lagi nyari tempat berlibur yang penuh dengan edukasi, tempat ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikunjungi liburan kali ini. Fyi, tiket masuknya cuma Rp2.500/orang.

Museumnya menceritakan tentang kebiadaban PKI yang menyiksa kaum pribumi. Aku tak begitu mengerti sejarahnya. Tapi disini penggambarannya begitu hidup dan pengunjung bisa merasakan kepedihan yang dirasakan para pahlawan revolusi itu.

Ada rumah tempat penyiksaan dulu berlangsung, ada sumur maut tempat jasad pahlawan-pahlawan dimasukkan oleh PKI,foto-foto evakuasi jenazah pahlawan, dan sampai ada koleksi baju-baju pahlawan yang masih ada bekas bercak darahnya. Oh.. Ya Allah..  aku lemas.. shock… tak percaya…  betapa besar pengorbanan pahlawan-pahlawan kita dulu.. Sepertinya para pemuda wajib mengunjungi museum ini, agar tersadar untuk terus meneruskan perjuangan pahlawan mempertahankan Negara ini untuk tetap satu. Walaupun cara dulu dan sekarang pastilah sudah berbeda. Pemuda zaman dulu membela Negara dengan cara berjuang di medan perang, sedangkan zaman sekarang berjuang dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh dan berkarya untuk bangsa ini.

Setelah lelah mengitari museum yang cukup luas, kami beristirahat dan mencari tempat istirahat yang nyaman. Namun, tak disangka, kami menemukan spot yang teduh dan indah untuk istirahat.
Langsung yuk lihat foto-foto yang aku abadikan, sengaja untuk kubagikan disini..
7 Pahlawan Revolusi


Diorama Kekejaman PKI (Patungnya berukuran manusia dan terdapat rekaman sehingga sangat hidup
Sumur Maut





Astagfirullahaladzim.. Itu orang kok tega banget T_T




Sarung yang terdapat bercak darah peninggalan sejarah


Letjen Ahmad Yani (Pahlawan Revolusi)


Foto-foto evakuasi korban kekerasan PKI


Foto saat evakuasi


Foto Jenazah Pahlawan A. Yani sesaat diangkat dari sumur


Topi dan tongkat peninggalan Alm A. Yani








Setelah keliling-keliling kami istirahat sambil pose-pose.. Ternyata di tengah tempat bersejarah ini ada tempat yang bagus juga buat ambil gambar! hehehe










 Kesimpulan yang dapat kutarik dari kunjunganku kali ini adalah kita tidak pernah tau persis bagaimana sejarah atau kejadian masa lalu di tempat yang sedang kita pijak saat ini. Bisa saja, tempat yang kita pijak saat ini adalah dulunya tempat pembantaian yang memakan banyak korban. Banyak darah dan airmata yang tumpah. Dan kita tidak pernah tau juga apa yang akan terjadi di tempat ini dimasa yang akan datang. Semua rahasia Tuhan. Semua ini hanya tentang waktu.

Mari kirim doa untuk para pahlawan kita yang sudah berjasa membela negeri ini, semoga kau bahagia di sana Pahlawanku, terima kasih atas perjuanganmu.. semoga Allah membalas semua jasamu. Amin..

Ambil pelajaran, tulis, bawa pulang, bagikan.. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Write down your comment here / Tulis Komentar disini