27 Mei 2014

Goes to PLANETARIUM! Yuhuuuu~~~

Alhamdulillah.. setelah sekian lama pengen banget berkunjung ke Planetarium yang beberapa kali gagal maning gagal maning akhirnya kesampaian juga! :D

Waktu itu pernah gagal ke sana karena temen mendadak ngebatalin janji. Lalu aku ganti ngajak adik, dan akhirnya gagal lagi karna Planetariumnya sedang direnovasi. Terakhir, ngajak murid-muridku study tour kesana dan gagal maning kesana karena ternyata PENUH banget dan kapasitas terbatas, plus melihat antrian yang panjang banget padahal 2 jam lagi loket baru di buka! Alhasil saat itu harus ganti tujuan ke kota tua (walaupun tak kalah seru, baca ceritanya di sini).

Dan kemarin (akhirnya) aku berhasil mewujudkan harapanku untuk berkunjung ke Planetarium Jakarta! Janjian sama Tria adikku yang juga kepingin kesana. Sebenarnya ini bukan kali pertamaku ke Planetarium, dulu sewatu aku duduk di bangku sekolah dasar, aku pernah diajak ayah ke tempat ini, tapi ya namanya masih kecil, udah lama banget dan dulu pun belum ngerti-ngerti banget tentang Antariksa jadi kurang dapet fill-nya. Hehehe.

Planetarium Jakarta adalah salah satu tempat wisata edukatif yang bisa menjadi alternatif liburan untuk kita lebih memahami ‘luar angkasa’. Jadi di Planetarium Jakarta ini pengunjung akan memasuki ruang pertunjukkan dengan duduk di dalam sebuah studio gitu dengan melihat ke langit-langit gedung. Hampir mirip kayak masuk bioskop, tapi pengunjung menatap ke atas bukan ke depan.

Dari kecil dulu (dan berlanjut hingga sekarang), aku sangat tertarik dengan sesuatu yang berhubungan dengan Langit. Suka banget ‘nonton’ langit. Entah langit malam yang banyak bintangnya atau langit siang yang cerah dengan gumpalan-gumpalan awan.

Sebenarnya sedari kecil aku bermimpi dan terobsesi menjadi seorang guru, tapi suatu hari aku pernah berubah pikiran mau jadi ASTRONOT. O.o

Memang, dulu aku tidak tahu betapa sulit dan rumitnya jadi astronot. Aku hanya berpikir bahwa aku hanya mau melihat ‘luar angkasa’, menembus langit dan melihat benda-benda langit dari dekat (matahari, bulan, bintang, planet, meteor, dll). Tapi setelah dewasa, keinginan untuk menjadi astronot harus dikubur dalam-dalam karena : pertama, aku ga suka gelap ; kedua, aku bukan penantang adrenalin dengan ketinggian ; dan ketiga aku ga jago fisika ( ?) xD. Kembalilah aku ke cita-cita awal. Hahaha.

Walaupun obsesi untuk menjadi seorang Astronot aku tinggalkan, kecintaanku pada Langit tidaklah pudar. Aku masih sangat suka memandangi langit dan membayangkan suatu hari nanti aku bisa melihat benda langit dari dekat ! Pengen melihat Bumi dari atas. Pengen banget. Aku suka pelajaran geografi tentang Tata Surya, aku juga suka menonton video tentang Tata Surya, sampai aku menggunakan live wallpaper untuk handphone ku yang bergambar bumi yang sedang berputar.

Sampai suatu ketika aku ingat bahwa di Planetarium kita bisa melihat dunia luar angkasa tanpa perlu jauh-jauh menembus langit. Itulah kenapa aku kepengen banget ke tempat ini.
Tibalah hari ini, aku dan adikku janjian untuk ke Planetarium Jakarta. Kira-kira jam 13.15 kami bertemu, kami naik Kopaja AC P20 jurusan lebak bulus – Senen dari halte Transjakarta SMK 57 (Koridor 6) menuju terminal Senen, dari terminal Senen kami transit naik Kopaja P20 lagi dan turun tepat di depan Taman Ismail Marzuki (TIM). Setelah melalui macet Jakarta akhirnya kami sampai di lokasi jam 15.15, dua jam perjalanan. Hmm kebayang ya macetnya Jakarta bagaimana? Untungnya di Kopaja P20 ada TVnya jadi ada hiburan sedikit -_-

Sampai disana aku agak was-was karena kata temanku, pertunjukkannya kalau hari biasa jam 15.30. Itu berarti tinggal 15 menit lagi. Hosh.. udah pasrah banget kalau GAGAL lagi.
Tapi Alhamdulillah, Allah merestui..
sumber gambar : www.jakarta.go.id

Pertunjukkannya ternyata baru dimulai jam 16.30 dan loket tiket masuknya pun belum di buka. Tapi, antriannya udah panjaaang banget. Kirain kalau bukan hari libur Planetarium sepi kali, Nggak taunya tetep Rame, guys ! Biasanya rombongan anak sekolah..

Tapi masih ada harapan lah bisa masuk planetarium…
Pelajaran nih buat yang mau ke Planetarium, harus datang lebih awal biar bisa ngantri paling depan. Hehehe.
Agak deg deg an juga sih takut ga kebagian tiket (berhubung yang ngantri udah buanyak). Di dekat loketnya ada monitor tentang sisa tempat duduk yang belum dibeli. Dari kapasitas 300 orang / pertunjukkan, aku membeli waktu sisa 20-an lagi. Tapi, sekali lagi, Alhamdulillah.. masih kebagian tiket.

Setelah shalat Ashar, kami memasuki ruangan pertunjukkan yang disebut Teater Bintang.
15 menit sebelum dimulainya pertunjukkan, pintu Teater Bintang di buka. Dan aku kebagian kursi agak di belakang. Di Planetarium ini, pengunjung bebas memilih duduk dimana. Dan ternyata kursi paling belakang menurutku adalah tempat yang paling strategis. Karena bisa melihat ‘langit’ seluas mungkin. Kalau duduk di depan, apabila mau melihat langit di belakang, agak susah karena harus nengok. Sedangkan jika duduk di belakang, kita bisa leluasa melihat langit depan atau samping.
15menit kemudian, lampu di dalam Teater Bintang dipadamkan. Gelap. Pengunjung seakan-akan diajak melihat langit Jakarta di malam hari. Taburan ‘bintang-bintang’ pun sangat berkilau. Benar-benar mirip sungguhan.

Aku berimajinasi bahwa aku sedang di atas gedung dan menatap langit yang terhampar luas. Tak berapa lama aku memandangi bintang-bintang itu, tiba-tiba banyak cahaya. Cahaya itu dari mana? Dari flash kamera pengunjung yang mengambil gambar bintang-bintang itu! Haduuuh… studio jadi agak terang dan bintang-bintangnya malah jadi tidak kelihatan dengan jelas! -_- Untungnya, kakak petugas Planetarium langsung mengumumkan bahwa dilarang menyalakan HP/kamera selama pertunjukkan berlangsung karena dapat mengganggu jalannya pertunjukkan.
Okeh, pengunjung langsung mematikan kamera dan hpnya. Dan pertunjukkan pun dimulai..
Yippiieee~~
Source: http://pangeranbelendung.blogspot.com/

Semua pengunjung duduk di kursi yang seakan-akan berada di dalam pesawat ruang angkasa (roket kali ya maksudnya) Kata kakaknya, kita diajak begadang (karena suasananya full dengan suasana malam hari)

Pertunjukkan yang berdurasi kurang lebih 60 menit ini menjelaskan tentang antariksa. Aku sangat menikmatinya. Kita di ajak melihat ‘langit Jakarta’ yang bersih dan penuh dengan taburan bintang di langit. Kata Kakak Pemandu, saat ini kita akan sulit melihat bintang di langit malam Jakarta karena banyaknya polusi udara dan polusi cahaya sehingga langit Jakarta sudah tidak murni lagi. Namun kita bisa melihat taburan bintang itu di pinggiran Jakarta misalnya di kepulauan Seribu.

Setelah menatap langit Jakarta dengan ribuan bintangnya, penonton di ajak ‘naik’ ke luar angkasa ! Pengunjung di ajak melihat bumi dari atas dengan jarak milyaran kilometer. WOW ! Ini dia yang aku impi-impikan. Melihat bumi dari atas ! Sepertinya ini sangat cocok untuk mereka yang penasaran dengan keadaan luar angkasa tanpa harus menghabiskan banyak uang untuk ke luar angkasa sungguhan. Dengan duduk manis, kita bisa benar-benar ‘merasa’ melihat bintang-bintang, bulan, planet, bahkan Galaksi lebih dekat seperti sungguhan.  Suasananya begitu hidup. Di sini juga diterangkan tentang Rasi Bintang dan bintang Zodiak. Menarik Sekali kan ?
Source : iamthebilly.wordpress.com
Walaupun saat ini teknologi sudah sangat maju, kita bisa menonton luar angkasa dari TV, film, atau internet yang tak kalah menakjubkannya, menurutkan pengalaman berada di dalam planetarium tidak tergantikan. Karena di sini, kita diberikan pengalaman menatap luar angkasa secara langsung dengan mata kepala sendiri (tidak melalui layar) jadi seakan-akan kita benar-benar melihat keadaan luar angkasa dari pesawat luar angkasa. Hehehe.

Selain itu, kita juga bisa lebih membayangkan betapa kecilnya kita di alam semesta ini. Bumi saja bagaikan debu jika dibandingkan dengan bintang-bintang lainnya, apalagi kita ? Maha Besar Tuhan dengan segala Kehebatan-Nya. Jadi selain ada nilai edukasinya, disini juga ada nilai spiritualnya jika mau berfikir lebih jauh.

Sepulang dari planetarium kecintaanku terhadap langit pun bertambah.. Aku pun langsung mendownload aplikasi dari Microsoft (World Wide Telescope) tentang dunia antariksa ini, jadi aku bisa mengeksplor dunia luar angkasa dari kamar, yay ! :D
any-tips.blogspot.com


Untuk kamu yang sedang mencari tujuan wisata Jakarta selanjutnya, Planetarium Jakarta bisa menjadi salah satu pilihan menarik dan wajib untuk dikunjungi.

Tips sebelum berkunjung ke Planetarium :
1.       Kalau bisa, Pilihlah hari biasa (bukan hari libur), ini untuk meminimalisir kegagalan nonton pertunjukkan. Dan lihatlah jam-jam pertunjukkan di hari itu, agar tidak ketinggalan.
2.       Membaca buku mengenai antariksa juga perlu, biar lebih nyambung dengan penjelasan si kakak pemandu. Aku membaca buku komikantariksa dulu sebelum ke sini, jadi nyambung banget, seakan-akan kakak Pemandu menjelaskan tentang isi buku yang aku baca. Selain itu, dengan ,membaca buku Antariksa, kita jadi tahu isu-isu terbaru tentang antariksa, seperti mengapa Pluto sudah bukan lagi disebut Planet di tata surya, dll.
3.       Perkirakan jarak dan waktu tempuh ke lokasi Planetarium, supaya ga telat.
4.       Bawa makan-minum seperlunya, karena dilarang membawa makanan dan minuman di dalam studio.

Overall, jalan-jalan ke Planetarium ini sangat menyenangkan. Tempatnya pun cukup baik walaupun kurang menarik dari luar, padahal kan tempat belajar luar angkasa seperti Planetarium sangat jarang. Plus jarangnya buku-buku tentang informasi antariksa yang tersedia di sana, dan oleh-oleh atau souvenir Planetarium juga tidak banyak. Seharusnya pernak-pernik lucu yang bergambar bintang, bulan, planet, matahari, dll tersedia banyak di Planetarium, malahan sedikit sekali dan kebanyakan sofenirnya berbentuk hewan. Ga nyambung, kan? Hmm jadi buat pihak planetarium yang mungkin membaca tulisan ini bisa menjadi masukan buat kemajuan planetarium. :D

UPDATE JADWAL PERTUNJUKAN TERBARU :
Rombongan (minimal 100 orang) : Mekanismenya booking tiket...
Perorangan : Langsung mengantri di loket satu jam sebelum jam pertunjukkan... 
*1 orang mengantri maksimal 6 tiket

Info :
Jadwal Pertunjukkan : 
Senin - Jumat :
09:30 - 10.30 (khusus Rombongan)
11.00 - 12:00 (khusus Rombongan)
13:30 - 14:30 (khusus Rombongan)
16.30 - 17.30 (Perorangan)

Sabtu & Minggu :
10:00 - 11:00 (Perorangan)
11:30 - 12:30 (Perorangan)
13:00 - 14:00 (Perorangan)
14:30 - 15:30 (Perorangan)

Harga tiket :
Rombongan Pelajar / Mahasiswa : Per 100 orang Rp. 500.000,-
Bukan Pelajar / Mahasiswa : Per 100 orang Rp. 1.000.000,-

Perorangan : Dewasa : Rp. 7000,-
Anak-anak : Rp. 3500,-

Info : 021-2305147/021-2305146
Website : http://planetariumjkt.com

Sekian ceritaku tentang Planetarium, semoga kisahku bermanfaat ya..

thanks for reading J

Lirik Lagu - Cahaya di Langit itu - Fatin

Ketika cahayamu menerangi duniaku
Sentuhan tangan itu memelukku penuh cinta
Saat dalam keangkuhan dan meremehkan takdirku

Setiaku dalam cinta hampir kehilangan arah
Tersadarku dan berfikir ridhonya surga duniaku

Seperti ku terbang di langit tinggi
Temui satu titik cahaya-Mu
Ku lihat ada malaikat kecil-Mu
Membisikkanku tuk tetap di sini, ku tersimpuh

Perjalanan ini (perjalanan ini)
Kuatkan imanku (kuatkan imanku)
Tuk arungi hidup (tuk arungi hidup)
Nilai cinta dengan kasih-Mu

Seperti ku terbang di langit tinggi
Temui satu titik cahaya-Mu
Ku lihat ada malaikat kecil-Mu
Membisikkanku tuk tetap di sini

Seperti ku terbang di langit tinggi
Temui satu titik cahaya-Mu
Ku lihat ada malaikat kecil-Mu
Membisikkanku tuk tetap di sini, ku tersimpuh
Nilai cinta dengan kasih-Mu

Source: http://lyricconnect.blogspot.com/



http://chentahatiasna.blogspot.com/

25 Mei 2014

7 Ide Kado Pernikahan

Kadang kita bingung kalau ada kerabat dekat misalnya sahabat, kakak, adik, atau saudara lain yang  mau menikah. Mulai bingung mau pake baju apa sampe bingung mau ngasih amplop berapa. Hehehe

Daripada bingung mau kasih amplop berapa (mungkin karena kalau ngasih 'sedikit' nggak enak, mau ngasih 'banyak' nggak ada, :p) Ya udah pilih sesuatu yang simpel tapi mengesankan aja yuk!

Ini dia 7 ide Kado Pernikahan versiku dari berbagai sumber:

1. Mug Couple
hmm Menikah kan mulai hidup baru berdua, mug couple cantik bisa mereka pakai saat minum teh bareng.
sumber : lovepurrscat.blogspot.com
2. Bantal Couple
Bantal juga pasti berguna buat mereka saat bersantai ria bersama
heppieyippie.deviantart.com

3. Boneka Couple
Boneka cantik pasangan ini bisa menjadi icon saat pernikahan mereka
Add caption
4. Album Foto Unik
Saat pernikahan pasti akan ada banyak foto, Nah, album foto atau bingkai unik bisa menjadi tempat menyimpan foto-foto di hari bersejarah mereka


5. Buku tentang Cinta, Keluarga, dll
Buku yang bermanfaat tentang membangun keluarga bahagia juga bisa menjadi pilihan

irninology.wordpress.com


6. Coklat
Mungkin si pengantin menyukai coklat? Ini bisa jadi alternatif pilihan!


7. T-shirt/ Baju Couple
Nah, t-shirt couple atau baju couple sekarang lagi nge trend di pasaran! Coba belikan satu pasang buat mereka! :D
favin.com
Sekian ide dari saya, semoga bermanfaat! Jangan lupa kado terindah untuk mereka adalah doa darimu. Jadi, Doakanlah semoga keluarga mereka menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah! Aamiin :)

18 Mei 2014

Quotes - Perahu Kertas

“Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh” - Perahu Kertas

Quotes - Laskar Pelangi #1

“Hiduplah Untuk Memberi yang Sebanyak-banyaknya, Bukan untuk Menerima yang Sebanyak-banyaknya." (Pak Harfan)

Quotes - Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.” ― Tere LiyeDaun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Quotes - Rahasia Tuhan

“Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.”

- Rembulan Tenggelam di Wajahmu by Tere Liye

[Review Buku] - Cerdas Bersama Poc 'n Pic Antariksa



Judul Buku : Cerdas Bersama Poc ‘N Pic Antariksa
Teks dan Ilustrasi oleh Anthony ann & Selviya Hanna
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta: 2011

Minggu pagi ini saya menghabiskan membaca sebuah buku tentang antariksa atau luar angkasa.  Buku ini berjudul Cerdas bersama Poc n Pic Antariksa. Buku yang di desain khusus untuk anak-anak ini merupakan buku kartun bergambar yang berisi informasi tentang Antariksa. Buku anak-anak ini sengaja aku beli karena aku suka dengan hal-hal yang berbau luar angkasa. Selain itu, karena bukunya full color dan seperti komik, aku jadi semakin tertarik memilikinya. Jadi membacanya tidak terasa berat seperti membaca enslikopedia.
Dalam buku ini kita akan dikenalkan tentang Antariksa melalui kenakalan Poc si biksu kecil yang cerdas dan Pic sang siluman yang lugu dan selalu ingin tahu. Komik yang lucu tapi sangat berbobot. Jadi kalau ingin memilih bacaan yang ringan tapi berbobot, buku ini bisa menjadi alternatif bacaan hiburan buat siapa saja.
Namun, sayangnya di dalam buku ini foto-foto asli ruang angkasa tergolong minim. Jadi hanya gambar-gambar kartun saja. Alangkah lebih baik jika foto-foto asli benda-benda luar angkasa lebih banyak agar menambah rasa kagum pembaca karena menjadi lebih mudah membayangkan ke luar biasaan alam semesta.
 Overall, aku suka dengan cara penulis menjelaskan tentang science dengan lebih ringan dan lebih menyenangkan sehingga dapat sangat mudah dimengerti oleh para pembaca, pembaca anak-anak khususnya.  Dan, dengan membaca ini semoga rasa takjub kita terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Besar kita bertambah dan menambah rasa tunduk kita kepada-Nya.

Kutipan favorit :
“Jupiter bisa dikatakan planet terbesar di tata surya kita. 1000 bumi bisa masuk kedalamnya. Namun, 900 Jupiter bisa masuk ke dalam matahari.” – h. 100
Kebayang ga sih antariksa itu segede apa?? Gini deh, Tau Jakarta kan seluas apa?? Apalagi bumi ??? apalagi Jupiter yang 1000x lipat dari bumi, dan apalagi matahari ?? plus, matahari itu bintang yang tergolong kecil masih banyak bintang-bintang lain yang besarnya 500x lipat dari matahari yaitu bintang Betelgeuse dan bahkan ada juga bintang yang besarnya 2000x lipat matahari ? Alamaakk… Masya Allah…

Tuhanku, Sang Pencipta jagat raya…
Kami tidak akan pernah mampu membayangkan betapa luas dan besarnya jagat raya ini yang pastinya Dzat-Mu jauh lebih besar dan luas dari mereka. Di tengah tata surya ini, kami hanya bagaikan sebutir debu di lautan.
 Engkaulah Tuhan kami Yang Maha Besar, maka tambahkanlah kami ilmu agar bisa lebih mengenal ciptaan-Mu.
Ampunilah kami, rahmatilah kami.
Aamiin.

Ini memang bukan buku agama, tapi buku ilmu pengetahuan ini seharusnya juga bisa menambah iman kita dan bisa mendekatkan diri pada Tuhan dengan segala kesempurnaan ciptaan-Nya.

Subhanallah, walhamdulillah, walailahailallah, allahu akbar.

11 Mei 2014

Manfaat Memelihara Hewan untuk Anak-Anak

Adik saya yang bernama Zidan, dari kecil dulu suka sekali memelihara hewan. Mulai dari kura-kura, ikan, dan kucing. Memelihara hewan di rumah memang tidak mudah, karena membutuhkan kesabaran, dan ketelatenan dalam merawatnya. Menyanyangi makhluk Allah dengan sepenuh hati selain seru dan bernilai ibadah, ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk psikologis. Kali ini saya akan membahas tentang manfaat memelihara hewan di rumah untuk perkembangan psikologis anak yang saya kutip dari berbagai sumber di internet. Berikut di antaranya:

1. Menumbuhkan sikap tanggung jawab

Memelihara hewan tentunya menuntut sikap tanggung jawab karena anak diajarkan untuk berkomitmen untuk merawat hewannya dengan teratur memberinya makan, dan membersihkan kandangnya.
Saya jadi ingat dulu, adik saya  Zidan, yang hobi sekali memelihara hewan, dia sedang membersihkan akuariumnya sendiri.  Saat itu, saya meminta bantuannya untuk membelikan sesuatu di warung. Dia mengiyakan namun tidak segera pergi ke warung. Saya memohon untuk segera ke warung karena penting.
Saya : Dan, tolong ke warung dulu, bersihin akuariumnya nanti lagi.
Zidan: Nanti dulu ka, aku bersihin dulu, kalau aku ke warung sekarang, nanti aku malah ga bertanggung jawab sama ini. *masih asik membersihkan akuarium*
Saya speechlesh karena dia udah ngomongin tanggung jawab, okelah kalo begitu. Toh yang dari awal dia mau memelihara ikan di rumah sudah berjanji sama Mama untuk merawatnya dengan baik. Rupanya, dia bersungguh-sungguh memegang janjinya, sehingga saya tidak berani menggangunya lagi.

2. Menumbuhkan rasa empati yang tinggi dalam diri anak

Anak yang memelihara hewan akan mempunyai rasa kasihan yang dalam terhadap hewannya yang sakit. Hal ini akan menumbuhkan rasa kasih sayang di dalam dirinya. Tentu saja hal ini sangat penting untuk perkembangan kecerdasan emosionalnya. Anak juga belajar bagaimana memberikan cinta yang tulus. Sebab, hewan peliharaan seringkali melukainya, misalnya dicakar atau digigit, namun anak tetap menyayangi hewan tersebut setulus hati karena ia tahu sebab ia mencakar/menggigit adalah cara/naluri hewan untuk melindungi diri.
Cerita tentang adik saya lagi, Zidan yang suka banget sama Kucing.  Dulu, ada kucing tetangga kami yang suka main ke rumah. Sebut saja namanya Pussy.  Adik saya sering bermain dengan kucing itu. Anehnya, kucing itu sepertinya lebih suka tinggal di rumah kami dibanding di rumah aslinya (di rumah tetangga saya). Kalau kucing itu mau melahirkan pun, mencari tempat di rumah saya. -_- Suatu hari, Zidan mendapat kabar dari si pemilik kucing bahwa kucingnya mati mendadak. Zidan menyempatkan diri untuk menghadiri pemakamannya (Di kubur di depan rumah si Pemilik).  Di raut wajahnya Nampak jelas dia sedang berduka. Dia sering menyendiri di samping jendela memandang ke jendela mengenang saat-saat si Pussy datang mengajak bermain atau minta makan. Namun, sosok kucing itu sudah tidak ada lagi. Saya yang melihat adik saya begitu jadi ikutan sedih, walaupun tiap si Pussy masuk rumah, sering saya usir berhubung saya punya sedikit trauma dengan kucing. -_- Saat itu saya mengetahui bahwa ternyata kematian hewan juga dapat membawa kesedihan yang mendalam bagi pemiliknya. (Pussy udah dianggap zidan kucingnya sendiri. xD)
Beberapa bulan setelah kematian Pussy, Zidan mengadopsi anak kucing yang ia temui di kebun saat ia bermain. Berbeda dengan Pussy, anak kucing itu berjenis kelamin jantan dan ia beri nama Oishi yang  katanya singkatan dari Otot Kawat Tulang Besi. Hahaha. Walaupun beda jenis kelamin, wajah si Pussy dan Oishi ini hampir mirip berkulit putih coklat. Kucing itu ternyata tidak jantan tidak betina, cute semua. Haha.
Zidan dan Baby Oishi

3. Pembelajaran tentang kehidupan


Manfaat lain yang didapat jika anak memiliki hewan peliharaan adalah ia dapat mengenal kehidupan dengan lebih baik. Hewan peliharaan tentunya akan kawin, mempunyai pasangan, menikah dan akhirnya meninggal. Hal itu dapat digunakan sebagai analogi jika anak bertanya kelak ketika sudah agak dewasa


Untuk cerita kali ini, saya menceritakan hewan Zidan yang sudah ‘menikah’. Hewan itu adalah kura-kura Brazil yang ia pelihara dari kecil. Zidan mempunyai beberapa ekor kura-kura. Dulu punya empat atau lima ekor, sekarang tinggal tiga ekor. Dan tidak disangka setelah 7 tahun berlalu, kura-kura itu ada yang sudah bertelur. Namun karena tidak tahu mana yang jantan mana yang betina, Zidan kesulitan untuk memisahkan si betina yang mungkin sedang hamil. Dan anehnya, kura-kura itu hanya bertelur saat di air, sehingga telur yang dikeluarkan selalu pecah karena terbentur dasar atau terinjak, padahal kura-kura kalau bertelur di pasir. Memang masih harus banyak belajar mengenai bagaimana memelihara kura-kura.

Saya sendiri kurang telaten apabila harus memelihara hewan di rumah. Sehingga memang tidak memelihara apapun. Hanya melihat adik saya saja di rumah yang bermain dengan hewan peliharaannya di rumah. Namun, saya suka mempelajari tentang hewan yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Saya suka membaca buku tentang hewan, menonton video tentang hewan seperti si National Geographic Channel atau pergi ke kebun binantang untuk melihat tingkah laku hewan liar sambil mengambil foto-foto binatang di sana.. Hewan membantu keseimbangan alam.  Jadi sudah seharusnya kita membantu melestarikan hewan demi kelestarian bumi ini. Jika tidak dapat memeliharanya, minimal kita tidak mengganggunya atau menyiksanya.


We Love Pets! :D

Baca Juga :
Event - Serunya FunKidz Pet Day 2014

Serunya Pet Day 2014 with FunKidz Preschool

Tanggal 21 Maret 2014 lalu, FunKidz Preschool & Kindegarten mengadakan event Pet Day 2014. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak kepada makhluk ciptaan Tuhan  sekaligus mengenalkan anak dengan profesi Dokter Hewan yang mungkin menjadi cita-citanya di masa depan kelak.

Di acara Fun Kidz Pet Day 2014, para siswa membawa hewan peliharaan kesayangannya ke sekolah. Ada yang membawa ikan, burung, ayam, kucing, kura-kura, serta kelinci. Lucu-lucu sekali. Sekolah pun mengundang drh. Ema sebagai pembicaranya.  drh.Ema menjelaskan kepada kami bagaimana merawat hewan dengan baik. Kata drh. Ema, kalau kita memelihara hewan di rumah, maka kita harus memberinya makan rutin, membersihkan kandangnya dua kali sehari, agar hewan peliharaan kita terawat dengan baik. Apabila hewan peliharaan kita sakit, sama halnya dengan manusia hewan juga perlu di bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan khusus.

Pagi itu, ada drama kecil untuk anak yang mengisahkan tentang kura-kura Miss Rika yang bernama Utel sedang sakit, ia tidak mau makan. Miss Rika pun memanggil dokter hewan untuk menanyakan solusinya. Akhirnya drh Ema pun datang, ia menjelaskan tentang cara merawat hewan kura-kura, yaitu dengan memberinya makan secara teratur, dan tidak lupa membersihkan cangkang/tempurung kura-kura dengan cara menyikatnya dengan menggunakan sikat gigi 2x sehari (Pagi dan Sore) agar tidak kotor. Tanda tempurung kura-kura sudah bersih ialah sudah tidak licin lagi saat disentuh. Setelah ditangani oleh drh. Ema, si Utel pun akhirnya mau makan lagi pertanda dia sudah sehat kembali. Hihihi.

Selain drama kecil tadi, juga ada Story Time dengan Miss Iin tentang menyayangi binatang

Para siswa kemudian secara bergantian memeriksakan hewan peliharaan mereka ke drh. Ema.

drh Ema menjelaskan cara memberi makan kura-kura

Dua ekor kelinci Audia siap diperiksa drh Ema


Arya Memeriksakan kelincinya yang bernama Jack

Acaranya seru sekali. Di akhir acara siswa diberikan souvenir boneka hewan lucu sebagai kenang-kenangan.


Sekian cerita tentang Fun Kidz Pet Day 2014. Semoga siswa-siswi FunKidz menjadi anak-anak yang mencintai dan peduli dengan kelestarian hewan di bumi kita. Aamiin :)

All teachers dengan bando telinga hewan
Note : All Pictures by FunKidz Preschool


Baca Juga :